LPTQ Kukar Sinergikan Pemerintah dan Umat dalam Pembinaan Al-Qur’an

LPTQ Kukar Sinergikan Pemerintah dan Umat dalam Pembinaan Al-Qur’an

ADVERTORIAL – Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kini tak hanya dikenal sebagai penyelenggara Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ). Lewat berbagai kebijakan dan kegiatan pembinaan, LPTQ Kukar mengukuhkan diri sebagai lembaga strategis yang berfokus pada penguatan nilai-nilai Al-Qur’an secara berkelanjutan di tengah masyarakat.

Hal ini tercermin dalam kegiatan Semarak Buka Puasa Ramadhan 1446 Hijriah yang digelar di Masjid At-Takwa, Komplek Kantor Bupati Kukar, Senin (10/03/2025). Acara ini menjadi ruang silaturahmi sekaligus konsolidasi antara pengurus LPTQ dan pemangku kebijakan untuk mempertegas arah baru lembaga tersebut.

Ketua LPTQ Kukar yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, Sunggono, menegaskan pentingnya transformasi peran LPTQ, dari sekadar pelaksana MTQ menjadi penggerak pendidikan dan pemahaman Al-Qur’an yang membumi.

“LPTQ bukan sekadar menyelenggarakan MTQ, namun juga memiliki peran penting dalam pembinaan tilawah, tahfidz, kaligrafi, serta pengembangan pemahaman dan pengamalan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Penegasan itu selaras dengan arahan Surat Edaran Ketua Umum LPTQ Provinsi Kalimantan Timur Nomor: 073/LPTQ-KT/II/2025, yang menekankan pentingnya LPTQ sebagai lembaga pembinaan jangka panjang, bukan sekadar pelaksana kompetisi keagamaan.

Sejumlah langkah konkret mulai ditempuh. Di antaranya, sertifikasi guru mengaji (TPA/TKA) agar kompetensi pengajar dapat diukur dan layak diberikan insentif. Juga, sertifikasi bagi Majelis Taklim agar kelompok pengajian lebih terfasilitasi dalam mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah. Tak hanya itu, pelembagaan lembaga pendidikan Al-Qur’an juga didorong agar pembinaan keagamaan tidak terputus, melainkan terus terstruktur dan mendapat supervisi dari LPTQ.

“Fokus kita bukan hanya pada kompetisi, tetapi juga pada pembinaan berkelanjutan agar masyarakat memiliki pemahaman yang mendalam terhadap nilai-nilai Al-Qur’an,” tambah Sunggono.

Ia juga mengingatkan bahwa menjadi pengurus LPTQ bukanlah tugas berorientasi pada insentif, tetapi bentuk pengabdian kepada masyarakat dan agama.

“Saya sadar bahwa menjadi pengurus LPTQ bukanlah tugas yang berorientasi pada honor, tetapi lebih kepada keikhlasan dan pengabdian. Dengan kerja sama yang solid, kita bisa mempertahankan prestasi Kukar sebagai juara umum MTQ tingkat Provinsi Kaltim selama enam tahun berturut-turut,” tegasnya.

Semarak Buka Puasa ini pun menjadi bukti konsistensi LPTQ Kukar dalam membangun generasi Qur’ani yang tidak hanya unggul secara kompetitif, tetapi juga kokoh dalam pemahaman dan pengamalan nilai Islam. []

Penulis: Eko Sulistiyo | Penyunting: Agnes Wiguna

Advertorial Diskominfo Kukar