JAKARTA – Indonesia kembali kehilangan salah satu tokoh nasional yang pernah duduk di jajaran kabinet pemerintahan. Mantan Menteri Agama, Surya Dharma Ali, berpulang ke Rahmatullah pada Kamis (31/07/2025) pukul 04.25 WIB di Rumah Sakit Mayapada Kuningan, Jakarta Selatan. Ia meninggal dunia dalam usia 68 tahun.
Kabar duka ini disampaikan melalui pemberitahuan resmi. “Telah berpulang ke Rahmatullah, Bapak DRS H Surya Dharma Ali, MSI pada hari ini, Kamis (31/07/2025) pukul 04.25 di RS Mayapada Kuningan, Jakarta Selatan,” demikian bunyi pengumuman tersebut.
Surya Dharma Ali dikenal luas sebagai salah satu figur penting dalam dunia politik dan keagamaan Indonesia. Ia menjabat sebagai Menteri Agama dalam Kabinet Indonesia Bersatu II di bawah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, pada periode 2009–2014. Di tengah dinamika politik dan sosial yang mengiringi masa jabatannya, Surya Dharma memainkan peran sentral dalam mengelola isu-isu keagamaan, termasuk penyelenggaraan haji, pendidikan madrasah, serta kerukunan antarumat beragama.
Semasa hidupnya, ia juga aktif dalam dunia organisasi Islam dan sempat menjabat sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), yang menjadi wadah utama perjuangan politiknya. Kepergian Surya Dharma meninggalkan jejak panjang dalam sejarah kebijakan keagamaan dan kontribusinya dalam percaturan politik nasional.
Jenazah almarhum disemayamkan di rumah duka yang terletak di Jalan Cipinang Cempedak I No. 30, Cipinang Cempedak, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur. Setelah prosesi pelepasan, almarhum akan dimakamkan usai salat Zuhur di Pondok Pesantren Miftahul ‘Ulum, yang berlokasi di Jalan KH Ahmad, Kampung Mariuk, RT 002/RW 008, Desa Gandasari, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Pihak keluarga memohon doa dari masyarakat agar almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT. “Kami dari segenap keluarga Almarhum, memohon doa dan keikhlasan dari Bapak/Ibu/Saudara/i agar Almarhum diampuni segala dosa-dosanya, diterima amal ibadahnya, dan diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT,” tulis pihak keluarga dalam pemberitahuan tersebut.
Kepergian Surya Dharma Ali menjadi momen refleksi bagi banyak pihak, khususnya yang pernah bersentuhan dengan kebijakan dan pemikiran beliau. Sosoknya akan dikenang sebagai bagian dari dinamika politik dan keagamaan yang turut membentuk wajah Indonesia modern. []
Diyan Febriana Citra.