Markas Gegana Dibakar Massa, Jalan Kramat Raya Lumpuh Total

Markas Gegana Dibakar Massa, Jalan Kramat Raya Lumpuh Total

Bagikan:

JAKARTA – Situasi di kawasan Jakarta Pusat pada Jumat (29/08/2025) malam memanas setelah aksi massa berujung pada pembakaran markas Gegana di Jalan Kramat Raya, Senen. Tidak hanya bangunan yang menjadi sasaran, tiga bus yang berada di dalam kompleks tersebut turut dilalap api.

Pantauan di lokasi menunjukkan kobaran api begitu cepat menjalar. Api yang awalnya membakar bagian markas, kemudian merembet hingga menghanguskan kendaraan yang terparkir di sekitarnya. Dari tiga bus yang terbakar, dua di antaranya terbakar tepat di tengah jalan sehingga memperparah kemacetan di kawasan tersebut. Akibat peristiwa ini, arus lalu lintas di Jalan Kramat Raya lumpuh total dan tidak bisa dilalui sama sekali.

Insiden pembakaran markas Gegana ini diduga dipicu oleh kelompok massa yang sebelumnya terlibat bentrok dengan aparat di kawasan Kwitang. Ketegangan yang semula hanya berupa saling dorong kemudian meningkat menjadi tindakan perusakan hingga akhirnya berujung pada pembakaran. Kobaran api yang dibiarkan menyala tanpa kendali menyebabkan sebagian besar fasilitas di area markas rusak berat.

Tidak berhenti di situ, aksi massa terus meluas ke berbagai titik. Massa dilaporkan menyalakan petasan dan mengarahkannya ke Polres Metro Jakarta Timur, merusak fasilitas di Polsek Jatinegara, hingga menghancurkan sejumlah sarana umum di sekitar lokasi. Tindakan ini menimbulkan suasana mencekam bagi warga sekitar yang terpaksa mengungsi demi keselamatan.

Warga yang menyaksikan kejadian mengaku panik melihat api yang berkobar semakin besar. “Kami semua berlarian karena takut api merembet ke pemukiman. Jalanan macet total, mobil dan motor tidak bisa lewat,” ujar salah seorang warga yang tinggal di sekitar Kramat Raya.

Kerusuhan ini memperlihatkan betapa rentannya fasilitas umum maupun institusi keamanan menjadi sasaran amuk massa. Selain menimbulkan kerugian material yang tidak sedikit, kejadian ini juga berdampak pada lumpuhnya aktivitas warga, terutama yang bergantung pada jalur transportasi di kawasan Senen dan Matraman.

Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait jumlah kerugian akibat peristiwa tersebut. Namun, aparat disebut tengah melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi pihak-pihak yang diduga bertanggung jawab dalam aksi pembakaran markas Gegana dan perusakan fasilitas di sekitarnya.

Kejadian ini menambah catatan buruk aksi demonstrasi yang berujung anarkis di Jakarta. Selain mengganggu ketertiban umum, peristiwa ini juga menimbulkan kekhawatiran akan keamanan kota jika eskalasi tidak segera dikendalikan. []

Diyan Febriana Citra.

Bagikan:
Hotnews Nasional