Marlina Jadi Motor Kebangkitan Timnas U16 Putri di Laga Penentuan Perunggu

Marlina Jadi Motor Kebangkitan Timnas U16 Putri di Laga Penentuan Perunggu

JAKARTA – Tim Nasional Bola Basket Putri Indonesia U16 bertekad bangkit setelah kekalahan di babak semifinal FIBA U16 Women’s Asia Cup 2025 Division B. Tim asuhan pelatih Marlina Herawan akan menghadapi Hong Kong pada laga perebutan peringkat ketiga yang digelar Jumat (19/9/2025) pukul 14.30 WIB di Arena Seremban, Malaysia.

“Benar, kita lawan Hong Kong di perebutan peringkat ketiga. Fokus hadapi pertandingan ini adalah menaikkan kembali semangat juang para pemain,” kata Coach Marlina dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.

Pertemuan ini menjadi momen penting bagi skuad Garuda Muda untuk membalas kekalahan tipis 71-74 dari Hong Kong pada laga perdana Grup B. Saat itu, Indonesia tampil dominan hingga kuarter ketiga, namun kehilangan konsentrasi pada fase akhir pertandingan sehingga lawan mampu membalikkan kedudukan.

Marlina menilai bahwa kekalahan dari India di semifinal dengan skor 53-65 memberikan pelajaran berharga, terutama terkait kesiapan mental. Menurutnya, para pemain sudah berjuang maksimal, terutama pada paruh pertama laga. “Saya apresiasi penampilan para pemain, terutama kerja keras dan fighting spirit-nya saat lawan India. Di kuarter keempat kita tidak bisa keluar dari pressure lawan yang membuat pergerakan tidak nyaman. Akurasi kita juga kalah dari mereka,” ujarnya.

Dalam laga semifinal melawan India, Indonesia mampu menahan imbang lawan di dua kuarter awal. Kuarter pertama berakhir 11-11, sementara kuarter kedua ditutup dengan skor sama kuat 24-24. Namun, memasuki kuarter ketiga, India berhasil unggul 44-40 setelah menambah 20 poin, sedangkan Indonesia hanya mencetak 16 poin.

Keunggulan India semakin kokoh pada kuarter penentuan. Tim lawan mencetak 21 poin, sedangkan Indonesia hanya menambah 13 angka. Pertandingan pun berakhir dengan kemenangan India 65-53, yang mengantarkan mereka ke partai final menghadapi Iran.

Sementara itu, Hong Kong juga datang dengan motivasi serupa. Tim tersebut harus menerima kekalahan telak 20-64 dari Iran pada babak semifinal. Kondisi ini membuat laga perebutan tempat ketiga diperkirakan berlangsung sengit, mengingat kedua tim sama-sama ingin menutup turnamen dengan hasil positif.

Marlina menegaskan bahwa aspek mental dan semangat juang akan menjadi kunci utama bagi Indonesia. Ia berharap para pemain mampu mengatasi tekanan, memperbaiki konsentrasi, serta menjaga akurasi tembakan agar dapat merebut kemenangan di laga penentuan.[]

Putri Aulia Maharani

Nasional