Mendes: 20 Persen Keuntungan Kopdes Masuk APBDes

Mendes: 20 Persen Keuntungan Kopdes Masuk APBDes

Bagikan:

JAKARTA — Pemerintah menegaskan komitmennya untuk memperkuat kemandirian ekonomi desa melalui pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDT) Yandri Susanto menyampaikan bahwa seluruh aset Kopdes Merah Putih akan menjadi milik penuh pemerintah desa, sementara 20 persen dari keuntungannya akan masuk ke Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes).

“Nanti semua bangunan termasuk gerai dan truk serta aset dari kopdes itu akan menjadi milik penuh pemerintah desa, kemudian akan ada imbal jasa dari keuntungan kopdes itu 20 persen untuk APB Desa. Jadi, ini sangat bermanfaat buat pemerintah desa,” ujar Yandri dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (18/10/2025).

Menurut Yandri, kebijakan ini tidak hanya memperkuat kapasitas fiskal desa, tetapi juga menegaskan bahwa desa adalah bagian penting dari sistem ekonomi nasional. “Oleh karena itu saya minta betul ini disukseskan oleh para kepala desa, dan pasti, insya Allah, ini kopdes tidak akan rugi,” katanya.

Ia juga menegaskan agar tidak ada lagi perdebatan di tingkat daerah terkait implementasi program tersebut. “Tidak perlu ada silang pendapat lagi, tidak ada lagi yang perlu diperdebatkan termasuk sumber dayanya. Insya Allah ini akan menjadikan pusat ekonomi di desa akan semakin baik,” lanjutnya.

Lebih jauh, Yandri menilai Kopdes Merah Putih menjadi langkah strategis dalam memperkuat ketahanan ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. “Harus kita pastikan Koperasi Desa Merah Putih akan mengantarkan negara yang maju dan berdaulat,” ujarnya optimistis.

Program Kopdes Merah Putih mendapat dukungan penuh dari pemerintah pusat. Berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 dan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 9 Tahun 2025, sedikitnya 18 kementerian/lembaga dilibatkan dalam percepatan pembentukannya. Hingga kini, pemerintah telah melegalkan 80 ribu koperasi desa di seluruh Indonesia.

Langkah konkret untuk mempercepat realisasi program ini juga terlihat dari dimulainya pembangunan fisik gerai, pergudangan, dan sarana pendukung Kopdes Merah Putih. Peletakan batu pertama pembangunan tersebut dilakukan di Koperasi Desa Merah Putih Wanajaya, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (17/10/2025).

“Tahap operasional bulan Oktober ini dimulai dengan peletakan batu pertama pembangunan fisik gudang-gudang, gerai-gerai, dan juga sarana kelengkapan pendukung dari Kopdes/Kel Merah Putih ini,” ungkap Menteri Koperasi dan UKM Ferry Juliantono.

Dengan penguatan struktur kelembagaan dan dukungan regulasi, pemerintah berharap Kopdes Merah Putih menjadi motor penggerak ekonomi desa yang mampu menciptakan lapangan kerja, meningkatkan produktivitas, dan menumbuhkan rasa bangga terhadap potensi lokal. []

Diyan Febriana Citra.

Bagikan:
Nasional