JAKARTA – Kunjungan resmi Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Yordania, Major General Pilot Yousef Ahmed Al-Hunaity, Jumat (14/11/2025) pagi, menjadi salah satu agenda diplomasi pertahanan yang mendapat perhatian di lingkungan Kementerian Pertahanan RI. Kedatangannya disambut langsung oleh Menteri Pertahanan RI, Sjafrie Sjamsoeddin, di kantor Kemhan, Jakarta Pusat, menandai rangkaian pertemuan tingkat tinggi antara kedua negara.
Berdasarkan laporan langsung dari lokasi, Yousef tiba di halaman utama Kementerian Pertahanan sekitar pukul 09.59 WIB. Kehadirannya disambut upacara militer yang berlangsung khidmat. Sjafrie, yang berdiri di sisi kanan sebagai tuan rumah, menyampaikan salam hormat sebelum keduanya memasuki tahapan prosesi penyambutan resmi yang menjadi standar dalam kunjungan setingkat kepala staf gabungan angkatan bersenjata.
Prosesi dimulai dengan pemutaran lagu kebangsaan kedua negara. Lagu “Indonesia Raya” mengawali upacara, disusul lagu kebangsaan Yordania. Suasana berlangsung penuh penghormatan, mencerminkan komitmen kedua pihak dalam mempererat hubungan bilateral. Setelah itu, Sjafrie dan Yousef melangkah bersama memeriksa pasukan upacara yang berjajar di halaman Kemhan.
Salah satu bagian penting dalam penyambutan adalah ritual penghormatan kepada patung Presiden Pertama Republik Indonesia, Soekarno, yang berada di area depan gedung. Kedua pejabat tinggi itu berhenti sejenak untuk memberikan hormat, sebuah simbol penghargaan terhadap sejarah serta fondasi hubungan Indonesia dengan negara-negara sahabat.
Usai prosesi seremonial, rombongan kemudian diarahkan masuk ke gedung Kementerian Pertahanan untuk melanjutkan pertemuan internal. Pertemuan ini dilaksanakan secara tertutup, sesuai protokol pembahasan isu-isu strategis di bidang pertahanan. Meski tidak dibuka untuk publik, pejabat Kemhan menyebutkan bahwa salah satu agenda utama adalah penguatan kerja sama militer antara Indonesia dan Yordania.
Pembahasan diperkirakan mencakup sejumlah isu penting, mulai dari peningkatan kapasitas pertahanan, kerja sama pendidikan militer, hingga peluang kolaborasi industri pertahanan. Indonesia dan Yordania selama ini dikenal memiliki hubungan diplomatik yang stabil, terutama dalam isu keamanan regional dan perdamaian internasional. Pertemuan kali ini disebut sebagai lanjutan dari komunikasi yang telah terjalin di tingkat pejabat tinggi pertahanan kedua negara.
Hingga berita ini diterbitkan, pertemuan masih berlangsung di dalam gedung Kementerian Pertahanan. Tidak ada informasi tambahan terkait hasil pembahasan, dan pihak Kemhan belum memberikan keterangan resmi kepada media. Namun, kunjungan Yousef dipandang sebagai langkah penting dalam memperkuat hubungan pertahanan Indonesia-Yordania, terutama di tengah dinamika geopolitik kawasan Timur Tengah maupun Asia. []
Diyan Febriana Citra.