Menkes Tinjau Siswa Korban Tabrakan Mobil BGN di Cilincing

Menkes Tinjau Siswa Korban Tabrakan Mobil BGN di Cilincing

Bagikan:

JAKARTA — Ketegangan masih terasa di RSUD Cilincing, Jakarta Utara, pada Kamis (11/12/2025) siang ketika Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin datang meninjau kondisi para siswa SDN Kalibaru 01 yang menjadi korban kecelakaan mobil berstiker Badan Gizi Nasional (BGN). Kedatangan Menkes menjadi perhatian setelah insiden itu menimbulkan banyak korban dari kalangan anak-anak yang saat itu berada di lingkungan sekolah.

Pantauan di lapangan menunjukkan mobil dinas Toyota Innova bernomor polisi RI 41 yang membawa Budi tiba di halaman rumah sakit sekitar pukul 12.00 WIB. Begitu turun dari mobil, Budi langsung bergerak menuju Instalasi Gawat Darurat (IGD) didampingi sejumlah petugas pengamanan. Di ruangan itulah para siswa yang terluka tengah mendapatkan penanganan medis intensif dari tim dokter RSUD Cilincing.

Di dalam IGD tercatat ada 14 siswa SDN Kalibaru 01 yang sedang dirawat. Beberapa di antaranya tampak masih syok, sementara tim medis berusaha menstabilkan kondisi mereka. Tidak berselang lama, petugas dari Psikologi Polda Metro Jaya juga tiba untuk memberikan pendampingan mental bagi anak-anak yang mengalami trauma akibat kecelakaan tersebut. Selain itu, tim Kedokteran Kepolisian (Dokpol) turut keluar-masuk ruangan untuk melakukan pemeriksaan forensik terkait insiden itu.

Di luar pintu IGD, suasana haru tampak dari para orang tua yang cemas menanti kabar anak mereka. Salah satunya adalah Wani (73), seorang nenek yang mendampingi cucunya yang duduk di kelas 3 SD. Ia tampak lega setelah mengetahui bahwa cucunya tidak mengalami cedera serius.

“Enggak sih, alhamdulillah, enggak parah. Cuma kayak memar aja, sakit di punggung sama tangannya katanya tadi,” ujarnya. Meski demikian, Wani mengatakan cucunya masih ketakutan karena kejadian berlangsung tiba-tiba dan membuatnya syok.

Data yang dihimpun dari RSUD Cilincing hingga pukul 12.30 WIB mencatat total 20 korban. Dari jumlah tersebut, 15 siswa mengalami luka ringan dan tetap dirawat di RSUD Cilincing. Sementara itu, empat siswa lainnya serta satu guru yang mengalami luka cukup berat dirujuk ke RS Koja untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Erick Frendriz menyampaikan bahwa pengemudi mobil dan satu orang pendampingnya kini berada di Polsek Cilincing untuk pemeriksaan.

“Sopir sama pendampingnya yang diperiksa di Polsek,” jelas Erick.

Keterangan tambahan juga disampaikan oleh Kasat Lantas Jakarta Utara Komisaris Ridha Aditya. Ia menjelaskan bahwa mobil pengangkut MBG sempat melintas di depan sekolah sebelum akhirnya berputar balik dan menabrak gerbang.

“Mobil itu kemudian masuk, seperti yang ada di CCTV, menabrak pagar sekolah sehingga siswa yang ada di dalam sekolah juga tertabrak oleh kendaraan,” ujarnya. Ridha menambahkan, penyidik masih mendalami kecepatan mobil saat kejadian serta faktor-faktor lain yang mungkin memicu peristiwa tersebut.

Kepolisian hingga kini masih melakukan penyelidikan menyeluruh, termasuk olah tempat kejadian perkara di halaman sekolah, untuk memastikan penyebab kecelakaan. Insiden ini menjadi perhatian publik karena melibatkan kendaraan berstiker lembaga negara dan menimpa anak-anak yang tengah beraktivitas di lingkungan sekolah. []

Diyan Febriana Citra.

Bagikan:
Hotnews Nasional