JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Djamari Chaniago mengingatkan seluruh prajurit TNI agar senantiasa menjunjung tinggi disiplin dan mematuhi standar operasional prosedur (SOP) selama menjalankan tugas. Peringatan tersebut disampaikan Djamari saat memimpin apel gabungan TNI dan Polri di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Senin (20/10/2025).
Apel itu digelar sebagai bentuk evaluasi pascapengamanan unjuk rasa besar yang berlangsung pada Agustus lalu. Dalam arahannya, Djamari memberikan apresiasi kepada seluruh personel atas dedikasi dan kerja keras mereka menjaga stabilitas keamanan di Ibu Kota. Namun, ia menegaskan agar para prajurit tidak terlena dengan keberhasilan dan tetap waspada terhadap potensi pelanggaran sekecil apa pun.
“Sekali lagi saya mengucapkan terima kasih kepada kalian semua, para komandan semua. Jangan lupa, siapkan betul, pahami betul SOP yang harus kalian lakukan dan harus kalian patuhi,” ujar Djamari di hadapan ribuan personel. “Jangan sampai terjadi pelanggaran sekecil apa pun dalam penegakan SOP, tugas,” tambahnya dengan nada tegas.
Djamari menekankan bahwa setiap pelanggaran, meski tampak kecil, dapat berakibat fatal terhadap citra institusi dan efektivitas tugas prajurit di lapangan. Ia menilai kesalahan yang dilakukan satu anggota bisa memengaruhi kepercayaan masyarakat terhadap seluruh aparat keamanan.
“Karena begitu ada kesalahan sedikit, kita akan menghadapi kelemahan. Pada saat kita sudah lemah, kita pasti kalah. Dan kita berada di sini bukan untuk kalah. Kita bersama-sama di sini adalah untuk memenangkan, untuk menyelesaikan tugas kita demi kepentingan bangsa dan negara,” tegasnya.
Lebih lanjut, Djamari juga mengingatkan pentingnya menjaga kondisi fisik dan mental selama bertugas, terutama dalam menghadapi situasi yang berpotensi menimbulkan gesekan di lapangan. Ia menilai ketenangan dan kesiapan prajurit merupakan kunci utama dalam menciptakan situasi keamanan yang kondusif.
Selain itu, Djamari menyoroti pentingnya menjaga kehormatan prajurit dengan terus berpegang pada nilai Sapta Marga. Nilai itu, katanya, harus menjadi pedoman hidup setiap anggota TNI dalam bertugas maupun di luar dinas.
“Karena seorang prajurit tentunya tidak akan lepas dari sumpah prajurit Sapta Marga, delapan kewajiban kita kepada rakyat. Jaga lingkungan di sini, jangan menimbulkan kesan bahwa di sini kita merusak lingkungan,” ujarnya.
Apel gabungan itu juga menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara TNI dan Polri dalam menjaga keamanan nasional, terutama menjelang sejumlah agenda besar pemerintahan yang memerlukan stabilitas politik dan keamanan di wilayah Jakarta dan sekitarnya. []
Diyan Febriana Citra.