JAKARTA – Sebuah insiden kecelakaan lalu lintas melibatkan kendaraan listrik merek BYD dan sebuah truk trailer terjadi di ruas Tol Dalam Kota (Dalkot) pada Senin pagi (07/07/2025). Peristiwa ini menjadi perhatian publik karena kerusakan berat yang dialami kendaraan listrik tersebut, serta karena identitas truk yang terlibat masih belum diketahui.
Informasi awal mengenai kecelakaan ini disampaikan melalui akun resmi X (Twitter) Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya. Dalam unggahan tersebut, disebutkan bahwa kecelakaan berlangsung sekitar pukul 05.00 WIB di KM 17.800 Tol Dalam Kota arah Kapuk menuju Grogol, tepatnya di lajur dua.
“Kecelakaan sekitar pukul 05.00 WIB di ruas Tol Dalam Kota Km 17.800 Kapuk arah Grogol di lajur 2,” tulis TMC dalam keterangannya, Senin (07/07/2025).
Dalam foto yang dibagikan TMC, tampak mobil BYD berwarna hitam sudah berada di bahu jalan dengan kondisi ringsek parah di bagian depan. Dugaan sementara, mobil tersebut menabrak bagian belakang truk trailer karena gagal menjaga jarak aman saat berkendara.
“Kendaraan listrik tidak dapat menjaga jarak sehingga menabrak kendaraan trailer di depannya yang tidak diketahui nopolnya dan kendaraan trailer tersebut langsung melanjutkan perjalanan,” tulis TMC Polda Metro Jaya.
Sikap pengemudi truk trailer yang langsung meninggalkan lokasi tanpa memberikan keterangan menambah kerumitan penanganan insiden ini. Belum ada keterangan resmi mengenai keberadaan atau upaya pelacakan terhadap truk tersebut.
Meski kerusakan mobil terlihat cukup parah, hingga berita ini disusun belum ada laporan resmi terkait adanya korban luka maupun jiwa dalam peristiwa tersebut. Pihak kepolisian dari Satuan Patroli Jalan Raya (Sat PJR) Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah menangani kecelakaan dan menyatakan proses penanganan telah selesai.
“Saat ini sudah selesai penanganan petugas Sat PJR,” tulis TMC menambahkan.
Kecelakaan ini kembali menjadi pengingat pentingnya kesadaran berkendara secara aman, termasuk menjaga jarak antar kendaraan di jalan bebas hambatan. Selain itu, ketidakhadiran truk dalam proses pelaporan menunjukkan perlunya pengawasan ketat terhadap kendaraan besar di jalan tol, mengingat potensi bahaya yang dapat ditimbulkan. []
Diyan Febriana Citra.