JAKARTA – Arus lalu lintas di kawasan S. Parman, Jakarta Barat, sempat mendapat perhatian pengendara pada Selasa (18/11/2025) malam setelah sebuah mobil dilaporkan terbakar di lajur cepat Tol S. Parman arah Grogol–Tomang. Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 20.00 WIB itu langsung menyita perhatian pengguna jalan tol maupun kendaraan yang melintas di jalan arteri di bawahnya.
Menurut pantauan di lapangan, kobaran api tampak menjulang tinggi dari bagian tengah kendaraan. Api dengan cepat melahap seluruh bodi mobil hingga tidak menyisakan bagian yang utuh. Asap abu-abu pekat terus mengepul ke udara, terlihat jelas dari kejauhan sekitar 500 meter. Kepulan asap tersebut menarik perhatian banyak pengendara, meskipun petugas berupaya menjaga kelancaran lalu lintas agar tidak terjadi penumpukan kendaraan.
Kasat PJR Dirlantas Polda Metro Jaya, Kompol Dhanar, yang dikonfirmasi terkait kejadian tersebut membenarkan adanya mobil yang terbakar di ruas tol.
“Betul. Masih penanganan,” katanya ketika dihubungi kumparan. Pernyataan tersebut mengonfirmasi bahwa petugas masih berada di lokasi untuk melakukan pemadaman dan pengamanan area sekitar kendaraan.
Dari foto yang beredar, terlihat beberapa petugas kepolisian berada di belakang mobil yang terbakar. Mereka tampak sigap mengatur arus lalu lintas di lajur cepat guna mencegah pengendara melambatkan laju kendaraan secara mendadak yang dapat memicu kecelakaan. Penutupan sebagian lajur dilakukan secara situasional, menyesuaikan proses penanganan.
Meski kebakaran terjadi di jalan tol, arus kendaraan justru tidak mengalami hambatan berarti. Lalu lintas relatif lancar karena petugas cepat melakukan pengaturan sementara. Situasi berbeda justru terlihat di jalur arteri non-tol, tepatnya di Jalan Letjen S. Parman, yang memang sudah padat merayap sejak awal malam. Namun, kemacetan di jalur arteri itu tidak berkaitan langsung dengan insiden di tol, melainkan karena volume kendaraan yang meningkat dan adanya aktivitas masyarakat di sekitar area perbelanjaan dan perkantoran.
Hingga berita ini disusun, belum ada informasi resmi mengenai penyebab kebakaran mobil tersebut. Petugas pemadam kebakaran dan kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui apakah insiden itu disebabkan oleh faktor teknis kendaraan, korsleting listrik, atau kemungkinan lain. Tidak ada laporan mengenai korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian ini.
Insiden mobil terbakar seperti ini kembali menjadi pengingat bagi para pengendara untuk rutin melakukan pengecekan kendaraan, terutama sistem kelistrikan dan kondisi mesin. Pemeriksaan berkala dapat mengurangi risiko kebakaran spontan di jalan. Petugas juga mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati dan tidak berhenti sembarangan untuk merekam kejadian karena dapat membahayakan diri dan pengendara lain.
Peristiwa ini menambah daftar kejadian kebakaran kendaraan yang pernah terjadi di jalur tol Jakarta. Meski demikian, penanganan cepat dari petugas kepolisian dan pemadam kebakaran membuat gangguan lalu lintas dapat diminimalkan dan situasi kembali kondusif tak lama setelah api berhasil dipadamkan. []
Diyan Febriana Citra.