Muara Badak Masih Kekurangan Fasilitas, DPRD Desak Perbaikan

Muara Badak Masih Kekurangan Fasilitas, DPRD Desak Perbaikan

ADVERTORIAL – Persoalan kualitas pendidikan di Kutai Kartanegara (Kukar) kembali menjadi sorotan. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kukar dari Komisi I, M. Hidayat, menekankan bahwa alokasi anggaran pendidikan tidak boleh hanya berhenti pada angka 20 persen dari APBD sebagaimana amanat undang-undang, melainkan juga harus dipastikan benar-benar menyentuh kebutuhan paling mendesak di lapangan.

Menurut Hidayat, masih banyak sekolah yang kondisinya tidak layak, bahkan sebagian gedung sudah mengalami kerusakan parah. Situasi ini jelas merugikan siswa yang seharusnya mendapatkan hak belajar di ruang kelas yang aman dan nyaman.

“Yang kita harapkan adalah jangan lagi ada bangunan sekolah di Kukar yang bocor, atau kondisi bangunan yang memprihatinkan. Itu harus jadi prioritas utama dari pada kegiatan lain yang kurang mendesak,” tegas Hidayat, Sabtu (06/09/2025).

Dalam rapat internal DPRD, Hidayat menyebut Ketua DPRD juga telah memberikan arahan agar arah pembangunan lebih fokus pada sektor pendidikan. Ia menilai pesan tersebut penting agar penggunaan anggaran tidak melenceng ke program yang sekadar bersifat seremonial atau kurang relevan dengan kebutuhan masyarakat.

Ia mencontohkan, di wilayah Muara Badak masih ada sekolah yang belum mendapatkan perbaikan signifikan. Dengan kondisi seperti itu, anak-anak tentu kesulitan mengikuti pembelajaran secara maksimal. “Jangan sampai kegiatan yang sifatnya pengadaan yang kurang prioritas justru lebih dipentingkan. Kalau perlu, anggaran digeser dulu untuk memperbaiki infrastruktur sekolah,” ujarnya.

Hidayat juga menekankan perlunya pengawasan ketat terhadap proyek pembangunan fisik sekolah. Menurutnya, proyek asal-asalan hanya akan menambah masalah baru dan menghambat peningkatan mutu pendidikan di Kukar.

DPRD, kata dia, siap mengawal kebijakan tersebut, mulai dari tahap pembahasan hingga pelaksanaan di lapangan. “Kita ingin sektor pendidikan di Kukar benar-benar kokoh. Mulai dari kualitas guru, siswa, hingga sarana prasarana, semua harus diperhatikan dengan serius. Itu pondasi untuk masa depan Kukar,” tutupnya. []

Penulis: Eko Sulistiyo | Penyunting: Agnes Wiguna

Advertorial DPRD Kukar