Musabaqah Quran Bakungan Jadi Contoh Pembinaan Generasi Muda

Musabaqah Quran Bakungan Jadi Contoh Pembinaan Generasi Muda

ADVERTORIAL – Peringatan Nuzulul Quran di Desa Bakungan, Kecamatan Loa Janan, Kutai Kartanegara, kembali digelar dengan semarak melalui Musabaqah Nuzulul Quran ke-11 yang resmi dibuka pada Jumat, (14 Maret 2025). Tradisi tahunan ini tak hanya menjadi ruang pembinaan generasi muda dalam seni membaca Al-Quran, tetapi juga menjadi wujud nyata kolaborasi antara masyarakat, pemerintah desa, dan sektor swasta dalam memelihara nilai-nilai religius.

Pembukaan acara diawali dengan kegiatan khas yang melibatkan partisipasi ibu-ibu UMKM lokal melalui pelelangan nasi tumpeng dan kue. Tradisi ini menjadi simbol gotong royong warga sekaligus ajang mempererat solidaritas sosial. Camat Loa Janan, Hery Rusnadi, hadir dan secara simbolis membuka kegiatan yang akan berlangsung hingga 23 Maret 2025.

“Kegiatan ini sangat positif karena dapat melahirkan Qori dan Qoriah terbaik. Kami berharap desa-desa lain dapat mengikuti jejak ini,” ujar Hery, mengapresiasi komitmen Pemerintah Desa Bakungan dalam menjaga agenda keagamaan yang mendidik.

Menariknya, penyelenggaraan Musabaqah Nuzulul Quran tahun ini sepenuhnya dibiayai dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) yang disalurkan oleh pihak swasta, tanpa menggunakan Alokasi Dana Desa (ADD). Camat Hery mengaku bangga atas model pembiayaan ini yang menurutnya dapat menjadi contoh kemitraan produktif antarunsur desa.

“Semua biaya operasional kegiatan berasal dari dana CSR. Ini menunjukkan adanya kolaborasi yang baik antara pemerintah desa dan sektor swasta dalam mendukung kegiatan keagamaan,” tambahnya.

Kegiatan ini pun menjadi wadah yang berkontribusi terhadap pembentukan karakter religius masyarakat. Selain lomba tilawah dan hafalan Al-Quran, panitia juga menggelar kajian-kajian keislaman yang diminati warga.

Suasana pembukaan yang berlangsung khidmat juga diwarnai dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh salah satu Qori terbaik desa. Ribuan warga hadir menyemarakkan agenda ini dengan harapan tradisi keagamaan tersebut terus berlanjut dari tahun ke tahun.

Melalui kegiatan ini, Desa Bakungan menunjukkan bahwa pembangunan karakter dan spiritualitas masyarakat bisa dicapai secara berkelanjutan melalui sinergi antarpemangku kepentingan. Di tengah derasnya arus modernisasi, desa ini tetap konsisten menjaga nilai-nilai Islam melalui tradisi yang melekat kuat di tengah masyarakat. []

Penulis: Eko Sulistiyo | Penyunting: Agnes Wiguna

Advertorial Diskominfo Kukar