JAKARTA – Fraksi Partai NasDem di DPR RI melakukan rotasi terhadap kadernya di jajaran pimpinan alat kelengkapan dewan. Ahmad Sahroni, yang selama ini menjabat Wakil Ketua Komisi III DPR RI, dipindahkan menjadi anggota Komisi I DPR RI. Pergantian ini resmi tertuang dalam Surat Fraksi Partai NasDem bernomor F.NasDem/768/DPR-RI/VIII/2025, ditandatangani Ketua Fraksi Viktor Laiskodat pada Jumat (29/08/2025).
Perubahan posisi tersebut juga sudah dikonfirmasi oleh Sekretaris Jenderal Partai NasDem, Hermawi Taslim. Ia menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari penyegaran organisasi, bukan pencopotan.
“Rotasi rutin, tidak ada pencopotan, hanya penyegaran,” kata Hermawi di Jakarta.
Sahroni, yang sebelumnya menduduki kursi pimpinan di komisi bidang hukum, kini menjadi anggota Komisi I DPR RI. Komisi tersebut membidangi isu strategis terkait pertahanan, komunikasi, serta hubungan luar negeri. Dengan demikian, politisi yang dikenal publik sebagai “crazy rich Tanjung Priok” itu akan menghadapi tantangan baru dalam lingkup kerja yang berbeda.
Sebagai pengganti, Fraksi NasDem menunjuk Rusdi Masse Mappasessu, anggota DPR dari Sulawesi Selatan yang sebelumnya duduk di Komisi IV DPR RI. Kini, Rusdi resmi menduduki kursi Wakil Ketua Komisi III DPR RI.
Uniknya, surat keputusan itu tak hanya ditandatangani oleh Viktor Laiskodat, melainkan juga oleh Ahmad Sahroni sendiri. Hal ini dimungkinkan karena Sahroni menjabat sebagai Sekretaris Fraksi NasDem DPR RI. Surat kemudian disampaikan kepada Ketua DPR RI, Puan Maharani, untuk ditindaklanjuti sesuai mekanisme yang berlaku.
Dengan pergantian ini, susunan pimpinan Komisi III DPR RI berubah. Saat ini komisi tersebut dipimpin oleh Habiburokhman (Gerindra) sebagai ketua, serta empat wakil ketua: Dede Indra Permana (PDIP), Saru Yuliati (Golkar), Rano Alfath (PKB), dan Rusdi Masse (NasDem).
Pergantian pimpinan komisi di DPR RI merupakan hal lazim yang biasanya dilakukan melalui mekanisme rotasi internal fraksi. Agenda pelantikan Rusdi Masse diperkirakan akan segera digelar, dipimpin langsung oleh Pimpinan DPR RI di ruang sidang Komisi III.
Perubahan ini menandai pergeseran peta politik internal Partai NasDem di parlemen. Meski demikian, pimpinan partai menekankan bahwa rotasi tersebut bukan bagian dari konflik internal, melainkan strategi penyegaran untuk memperkuat peran kader dalam berbagai bidang strategis DPR. []
Diyan Febriana Citra.