Nasrullah Tekankan Pentingnya Fasilitas Dasar untuk Pemerataan

Nasrullah Tekankan Pentingnya Fasilitas Dasar untuk Pemerataan

ADVERTORIAL – Persoalan fasilitas dasar kembali menjadi sorotan masyarakat di Samboja Barat. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Kartanegara (Kukar) dari Komisi II, Nasrullah, menegaskan pihaknya terus berupaya menampung aspirasi warga, khususnya yang berkaitan dengan kebutuhan mendesak seperti akses jalan lingkungan, air bersih, dan pengelolaan sampah.

Menurut Nasrullah, keterbatasan sumber air bersih masih menjadi persoalan utama yang kerap dikeluhkan masyarakat. Untuk itu, banyak warga mengusulkan pembangunan sumur bor sebagai solusi jangka menengah. “Kalau untuk pengadaan sumur bor itu koordinasinya dengan Dinas Perkim. Kami sudah sampaikan bahwa di wilayah Samboja Barat memang keterbatasan sumber daya air, sehingga masyarakat sangat berharap adanya solusi,” kata Nasrullah, Kamis (28/08/2025).

Selain air bersih, pengelolaan sampah juga menjadi masalah yang mendesak. Hingga kini, Samboja Barat belum memiliki tempat pembuangan akhir (TPA) maupun tempat penampungan sementara (TPS) yang memadai. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran akan dampak lingkungan jika tidak segera ditangani. “Masyarakat minta ada penampungan sampah yang lebih memadai. Kalau tidak ditangani, sampah bisa jadi masalah besar ke depan. Hal ini sudah saya sampaikan juga ke dinas terkait,” jelasnya.

Nasrullah berharap kebutuhan mendasar ini bisa masuk dalam prioritas pembangunan 2026. Ia optimistis, dengan adanya penambahan anggaran daerah, usulan masyarakat bisa segera direalisasikan. “Mudah-mudahan di anggaran 2026 bisa bertambah, sehingga usulan masyarakat ini bisa direalisasikan. Itu harapan kita bersama,” ujarnya.

Ia menambahkan, aspirasi masyarakat merupakan bagian penting dari proses pemerataan pembangunan. Menurutnya, Samboja Barat masih menghadapi keterbatasan fasilitas dasar yang harus segera diatasi melalui sinergi antara DPRD dan instansi teknis terkait.

Dengan koordinasi yang baik, Nasrullah meyakini persoalan air bersih dan sampah dapat ditangani secara bertahap. “Kami akan terus mendorong agar kebutuhan ini menjadi prioritas,” pungkasnya. []

Penulis: Eko Sulistiyo | Penyunting: Agnes Wiguna

Advertorial DPRD Kukar