PAKISTAN – Ledakan besar mengguncang kawasan permukiman di timur Pakistan pada Jumat (21/11/2025) dan seketika mengubah suasana menjadi kepanikan massal. Peristiwa itu terjadi ketika sebuah pabrik pembuat lem meledak hebat, menyebabkan belasan korban jiwa dan puluhan lainnya mengalami luka. Warga setempat menyebut suara ledakan terdengar hingga radius beberapa kilometer, diikuti guncangan yang membuat banyak orang lari keluar rumah.
Bangunan pabrik dilaporkan hancur total. Puing-puing berserakan hingga ke jalan permukiman, sementara sejumlah rumah warga di sekitar lokasi ikut rusak berat. Api besar sempat berkobar sebelum akhirnya bisa dikendalikan oleh petugas pemadam kebakaran, yang bekerja berjam-jam untuk mencegah api merembet ke bangunan lain.
Menurut laporan The Associated Press, aparat kepolisian langsung bergerak cepat melakukan penyelidikan. Manajer pabrik telah diamankan untuk diperiksa, namun pemilik pabrik melarikan diri sesaat setelah insiden dan kini menjadi buronan. Kepala Kepolisian Punjab, Usman Anwar, menjelaskan bahwa penyebab pasti ledakan masih dalam penyelidikan.
“Penyebab ledakan belum segera diketahui,” ujarnya kepada media. Namun, ia mengisyaratkan bahwa kebocoran gas menjadi salah satu penyebab yang tengah diperiksa.
Jumlah korban masih terus diperbarui seiring proses pencarian yang berlangsung di reruntuhan. Laporan awal menyebutkan 15 pekerja tewas, tetapi data terbaru dari otoritas setempat menunjukkan total korban mencapai 18 orang. Selain itu, sedikitnya 21 orang menderita luka-luka, sebagian di antaranya berada dalam kondisi kritis.
Di sisi lain, perhatian besar kini tertuju pada aspek perizinan pabrik tersebut. Administrator lokal, Raja Jahangir, menegaskan bahwa investigasi mencakup penelusuran izin pendirian pabrik di kawasan permukiman, sesuatu yang dinilai melanggar aturan pembangunan.
“Penyelidikan sedang dilakukan untuk mengetahui bagaimana izin pembangunan memungkinkan pabrik itu didirikan di area permukiman,” kata Jahangir.
Insiden ini memicu kemarahan warga yang menilai pembangunan pabrik kimia di tengah lingkungan padat penduduk sangat membahayakan. Banyak di antara mereka yang masih mencari anggota keluarga yang hilang atau terluka akibat ledakan. Di lokasi, aktivitas pencarian dilakukan hati-hati karena masih ada risiko sisa gas atau struktur bangunan yang tidak stabil.
Pemerintah daerah menyatakan komitmennya untuk menindak tegas pihak yang bertanggung jawab jika terbukti ada pelanggaran prosedur keselamatan maupun manipulasi izin. Otoritas juga berjanji akan meningkatkan pengawasan terhadap fasilitas industri informal yang sering kali berdiri tanpa pemenuhan standar keamanan.
Peristiwa tragis ini kembali menyoroti lemahnya pengawasan bangunan industri di Pakistan, terutama yang beroperasi di permukiman. Banyak pihak menilai perlu adanya reformasi regulasi serta penegakan hukum yang lebih ketat demi mencegah tragedi serupa terulang. []
Diyan Febriana Citra.

