LONDON – Setelah sekian lama hubungan dingin mewarnai dinamika keluarga kerajaan Inggris, Pangeran Harry akhirnya bertatap muka kembali dengan ayahnya, Raja Charles III. Pertemuan itu berlangsung di Clarence House, London, Rabu (10/09/2025), dan menjadi momen tatap muka pertama mereka sejak Februari 2024.
Istana Buckingham mengonfirmasi, pertemuan antara ayah dan anak itu berlangsung sekitar 50 menit dalam suasana pribadi. Tidak banyak detail yang dibagikan, namun ketika ditanya awak media mengenai kondisi kesehatan sang raja, Harry hanya menjawab singkat, “Ya, beliau baik-baik saja.”
Meski pertemuan itu singkat, publik menilai peristiwa ini sangat penting. Hubungan Harry dan Charles diketahui renggang sejak keputusan Duke of Sussex dan istrinya, Meghan Markle, mundur dari keanggotaan aktif keluarga kerajaan pada 2020. Sejak itu, jarak geografis dan konflik internal membuat komunikasi mereka kerap tersendat.
Harry sendiri mengungkapkan kerinduannya untuk memperbaiki hubungan keluarga. “Saya ingin rekonsiliasi. Tidak ada gunanya terus bertengkar, hidup ini berharga,” ujarnya kala itu.
Harry terakhir kali bertemu langsung dengan ayahnya pada awal 2024, setelah Raja Charles mengumumkan dirinya didiagnosis kanker. Namun, beberapa kunjungan Harry berikutnya ke Inggris, termasuk terkait urusan pengadilan, tidak diwarnai pertemuan dengan sang raja.
Kali ini, kehadiran Harry di tanah kelahirannya dibalut agenda sosial. Ia mengikuti sejumlah acara amal serta berziarah ke makam neneknya, Ratu Elizabeth II, tepat pada peringatan tiga tahun wafatnya. Namun, sorotan utama publik justru tertuju pada kesediaan Raja Charles meluangkan waktu di tengah kesibukannya untuk bertemu sang putra bungsu.
Media Inggris menyebut pertemuan itu sebagai “langkah awal menuju rekonsiliasi”. Bahkan, pada Juli lalu, kabar sempat beredar bahwa perwakilan Harry dan pihak istana mengadakan pertemuan yang disebut-sebut sebagai “peace summit”. Hal itu semakin memperkuat dugaan bahwa upaya membangun kembali hubungan keluarga sudah mulai dijajaki sejak beberapa bulan terakhir.
Kendati pertemuan Harry dengan Charles dipandang positif, hubungan dengan kakaknya, Pangeran William, masih tampak membeku. Kedua bersaudara itu berada di Inggris pada waktu yang hampir bersamaan, namun menjalani agenda berbeda. Harry berziarah ke makam Ratu Elizabeth II, sementara William bersama istrinya, Catherine, menghadiri acara Women’s Institute untuk mengenang mendiang sang nenek.
Ketidakhadiran momen pertemuan antara Harry dan William menunjukkan bahwa jalan menuju rekonsiliasi penuh dalam keluarga kerajaan masih panjang. Namun, setidaknya pertemuan singkat antara Harry dan Raja Charles memberi secercah harapan bahwa komunikasi keluarga dapat mulai terbangun kembali. []
Diyan Febriana Citra.