JAKARTA – TNI dan Polri kembali menunjukkan eksistensinya di kancah internasional lewat partisipasi dalam parade militer Bastille Day 2025 di Prancis. Rombongan Satgas Patriot II, yang berjumlah 491 personel, disambut hangat setibanya di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (18/07/2025). Penyambutan dilakukan langsung oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto sebagai bentuk penghormatan atas kontribusi mereka dalam memperkuat diplomasi pertahanan Indonesia.
Partisipasi dalam Bastille Day bukan sekadar seremoni militer, melainkan bagian dari strategi diplomasi pertahanan yang semakin aktif dijalankan Indonesia. Panglima TNI menegaskan bahwa para personel Satgas Patriot II telah menjalankan tugas negara dengan penuh tanggung jawab dan telah membawa nama Indonesia harum di mata dunia.
“Kalian sudah berbuat yang sesuai dengan koridor dan fokus. Momen yang kamu lakukan sudah tepat, membuat nama harum bangsa Indonesia di mata dunia,” ujar Agus dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Panglima TNI mengucapkan terima kasih atas nama negara kepada seluruh personel yang tergabung dalam misi ini dan meminta mereka untuk segera kembali ke satuan masing-masing guna melanjutkan tugas dan pengabdian di dalam negeri.
“Kami seluruhnya atas nama negara mengucapkan terima kasih atas penampilan kalian di Perancis. Kembali ke satuan masing-masing, jaga keamanan, terima kasih,” tegas Agus.
Kehadiran Satgas Patriot II di Bastille Day 2025 memperkuat posisi Indonesia sebagai bagian penting dari komunitas militer internasional. Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Kristomei Sianturi menjelaskan bahwa partisipasi TNI dalam acara semacam ini merupakan bentuk pengakuan terhadap kedudukan strategis Indonesia di tataran global.
“Jadi ini merupakan bentuk partisipasi atau dalam rangka diplomasi pertahanan Indonesia dan sebagai pengakuan bahwa Indonesia adalah bagian dari komunitas militer internasional,” ujar Kristomei.
Sebelumnya, TNI juga pernah dilibatkan dalam India National Day pada Januari 2025. Dengan demikian, partisipasi di Bastille Day menjadi momen penting kedua yang menunjukkan komitmen Indonesia dalam memperkuat kerja sama bilateral dan multilateral di bidang pertahanan.
Dari total 491 personel, terdapat 262 prajurit TNI dan 189 personel drum band gabungan dari akademi militer TNI dan Polri. Kehadiran mereka bukan hanya menampilkan kekuatan militer, tetapi juga menjadi simbol harmoni, profesionalisme, dan kedisiplinan yang menjadi wajah Indonesia di pentas dunia. []
Diyan Febriana Citra.