Pasar Krenso Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta

Pasar Krenso Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta

JAKARTA – Kebakaran besar kembali terjadi di kawasan padat penduduk Jakarta. Kali ini, api melahap Pasar Krenso, Kebon Sayur, Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, pada Rabu (24/09/2025) dini hari. Sedikitnya 10 kios dan bangunan milik pedagang hangus terbakar dalam insiden tersebut.

Peristiwa yang diperkirakan mulai sekitar pukul 01.30 WIB itu membuat kepanikan luar biasa. Warga berhamburan keluar rumah menyelamatkan diri dan berusaha menyelamatkan barang berharga masing-masing. Api dengan cepat menjalar karena mayoritas bangunan pasar terbuat dari material semi permanen, ditambah kondisi kios yang padat dan penuh barang dagangan mudah terbakar.

Petugas Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur mengaku sempat kesulitan menjangkau titik api. Jalan menuju lokasi sangat sempit dan dipenuhi kendaraan parkir sehingga mobil pemadam sulit bergerak.

“Kami menerima laporan sekitar pukul 01.40 WIB. Tim langsung bergerak, namun akses ke lokasi cukup sulit karena jalan sempit dan dipenuhi kendaraan parkir. Itu membuat upaya pemadaman sedikit terhambat,” ungkap Kepala Seksi Operasi Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Gatot Sulaeman.

SeKebakaran Pasar Krenso banyak 15 unit mobil pemadam dan lebih dari 70 personel dikerahkan. Setelah berjibaku hampir tiga jam, api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 04.30 WIB.

Hingga kini, penyebab pasti kebakaran masih diselidiki polisi. Namun, sejumlah saksi menduga api berasal dari korsleting listrik di salah satu kios pakaian.

“Awalnya saya lihat percikan api dari kios yang menjual pakaian, lalu dengan cepat menjalar ke bangunan lain,” tutur Rohman (42), pedagang yang kiosnya ikut terbakar.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Meski demikian, beberapa warga mengalami sesak napas akibat terpapar asap tebal dan segera mendapat pertolongan di lokasi. Kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah, mengingat banyak kios berisi sembako, pakaian, dan kebutuhan rumah tangga.

Lurah Bidara Cina, Suhartono, menyebut pihaknya telah berkoordinasi dengan Sudin Sosial Jakarta Timur untuk mendirikan posko bantuan sementara.

“Warga yang kiosnya terbakar akan kami data agar bisa mendapat bantuan darurat berupa makanan siap saji, pakaian, dan kebutuhan dasar lainnya,” jelasnya.

Sementara itu, aparat Polsek Jatinegara dan Polres Metro Jakarta Timur melakukan olah TKP guna memastikan penyebab pasti kebakaran.

Kebakaran semacam ini bukan yang pertama kali terjadi di kawasan Bidara Cina. Dalam lima tahun terakhir, beberapa insiden serupa tercatat akibat instalasi listrik yang tidak standar dan penggunaan listrik berlebihan.

Pemerintah Kota Jakarta Timur kembali mengingatkan warga agar lebih berhati-hati. Warga diminta rutin memeriksa kabel dan stop kontak, tidak menumpuk colokan listrik, serta memastikan jalur evakuasi tetap terbuka. Selain itu, parkir liar di gang sempit juga ditekankan agar ditertibkan demi memudahkan akses mobil darurat jika musibah serupa kembali terjadi.

menjadi peringatan serius bahwa masalah klasik akses jalan sempit, instalasi listrik berisiko, dan lingkungan padat masih menjadi ancaman nyata bagi keamanan permukiman dan pasar tradisional di Jakarta. []

Diyan Febriana Citra.

Nasional