PARLEMENTARIA – Dinamika internal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kalimantan Timur (Kaltim) kembali menghangat setelah Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim, Ananda Emira Moeis, menegaskan kesiapannya untuk kembali memimpin Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Kaltim.
Kepastian ini ia sampaikan usai menjalani serangkaian persiapan, termasuk pemeriksaan kesehatan. Hasil medical check-up menunjukkan kondisi fisiknya prima dan mampu kembali mengemban amanah. “Dari arah dokter, saya dinyatakan siap dan mampu untuk memandatkan kembali,” ujarnya, Jumat, (08/08/2025).
Ananda menekankan bahwa langkahnya maju kembali bukan didorong ambisi pribadi, melainkan hasil dorongan kuat dari kader di berbagai daerah. Dukungan ini, menurutnya, datang merata dari seluruh penjuru Kaltim. “Memang seluruh kader meminta saya untuk terus turun ke lapangan,” ungkapnya.
Baginya, dukungan kader merupakan energi utama dalam menggerakkan mesin partai. Ia menyebut istilah “paket” sebagai simbol kepercayaan yang merepresentasikan kebersamaan. “Tidak akan bisa kita bergerak lebih besar kalau tanpa dipercayai oleh paket,” tegasnya.
Ananda juga menekankan, amanah memimpin partai adalah tanggung jawab besar yang menuntut dedikasi penuh. Ia berkomitmen menjaga soliditas internal, memperluas program, serta memastikan PDIP Kaltim tetap konsisten menjalankan agenda politik, sosial, dan kemasyarakatan. Konsolidasi organisasi menjadi prioritasnya dalam menghadapi tantangan politik yang kian dinamis.
Menurutnya, kepemimpinan bukan sekadar jabatan, melainkan kemampuan untuk membimbing kader agar tujuan bersama dapat tercapai. “Kepemimpinan itu bukan hanya soal jabatan. Ini soal bagaimana kita bisa mengayomi dan membimbing kader agar tujuan bersama tercapai,” jelasnya.
Selain aspek politik elektoral, Ananda menekankan pentingnya peran sosial partai. Ia menilai keberhasilan partai tidak cukup hanya diukur dari perolehan kursi, tetapi juga dari sejauh mana partai memberi kontribusi nyata kepada masyarakat. Menyerap aspirasi rakyat, membantu warga, serta menjadi jembatan dengan pemerintah adalah bagian dari tugas politik yang harus dijalankan.
“Kalau kita mau besar, semua harus bergerak dengan satu irama. Kader di tingkat daerah, cabang, hingga ranting harus merasa punya tanggung jawab yang sama,” ujarnya.
Untuk memperkuat basis, Ananda berencana menggelar safari politik ke berbagai wilayah Kaltim dalam beberapa bulan mendatang. Safari ini akan dijadikan wadah mempererat komunikasi dengan kader sekaligus menyerap langsung keluhan dan kebutuhan masyarakat.
Dengan dukungan solid dari akar rumput, ia optimistis PDIP Kaltim dapat terus menjaga eksistensinya dan mengambil peran lebih besar dalam pembangunan daerah. “Bagi saya, amanah ini adalah tanggung jawab besar. Saya akan berusaha menjaganya dengan sungguh-sungguh,” tutupnya.
Dukungan internal yang mengalir kuat membuat arah kepemimpinan PDIP Kaltim ke depan kian jelas. Konsolidasi dan komitmen untuk hadir di tengah rakyat dipandang menjadi modal penting bagi partai dalam menatap tantangan politik di Kaltim. []
Penulis: Muhammaddong | Penyunting: Agnes Wiguna