ADVERTORIAL – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melaksanakan Rapat Paripurna ke-28 Masa Sidang III yang diselenggarakan di Ruang Sidang Utama DPRD Kukar, Tenggarong, pada Senin (28/07/2025). Agenda utama rapat tersebut ialah meresmikan pengangkatan Pengganti Antar Waktu (PAW) anggota DPRD Kukar dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) untuk masa jabatan 2024–2029.
Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua DPRD Kukar, Ahmad Yani, yang secara resmi menetapkan Ahmad Akbar Haka Saputra sebagai anggota legislatif menggantikan kursi yang kosong di Komisi IV. Dengan pelantikan ini, DPRD Kukar kembali memiliki jumlah anggota lengkap sebanyak 45 orang.
Ahmad Yani menyampaikan bahwa pelantikan ini dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kalimantan Timur. Hal ini juga sejalan dengan ketentuan dalam Pasal 114 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyusunan Tata Tertib DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota, serta aturan hukum lainnya.
“Dengan dilantiknya saudara Ahmad Akbar Haka Saputra, kini komposisi anggota DPRD Kukar telah lengkap kembali sebanyak 45 orang. Hal ini, sangat penting guna memastikan seluruh wilayah termasuk Daerah Pemilihan (Dapil), memiliki representasi penuh di Lembaga Legislatif,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa kelengkapan ini menunjukkan komitmen DPRD Kukar untuk menjalankan ketiga fungsinya secara optimal, baik dalam hal legislasi, pengawasan, maupun penganggaran. DPRD Kukar, menurutnya, siap bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten dalam mendukung setiap program pembangunan.
“DPRD Kukar siap untuk terus bersinergi bersama dengan Pemerintah Daerah (Pemda), dalam rangka mengawal program-program pembangunan guna mewujudkan Kukar Idaman Terbaik,” jelasnya lagi.
Selain itu, Ketua DPRD Kukar turut menyampaikan harapannya terhadap anggota baru tersebut. Ia menyebut bahwa kehadiran Ahmad Akbar Haka Saputra akan membawa semangat baru dalam lembaga legislatif, terutama karena sosok tersebut dikenal aktif dalam kegiatan ekonomi kreatif.
“Kita semua mengenal baik beliau. Selain aktif sebagai Komite Ekonomi Kreatif (Kekraf), beliau juga memiliki potensi yang besar dalam mendorong kreasi dan pemberdayaan dari masyarakat,” tutupnya.[]
Penulis: Eko Sulistiyo | Penyunting: Agnes Wiguna