PARLEMENTARIA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) terus memperkuat komitmennya dalam membangun solidaritas kemanusiaan melalui program Kaltim Peduli. Program ini menjadi wadah donasi bersama bagi masyarakat untuk menghimpun dan menyalurkan bantuan kepada daerah-daerah yang terdampak bencana, baik di dalam maupun di luar wilayah Kalimantan Timur. Keberadaan Kaltim Peduli diharapkan mampu mendorong partisipasi kolektif masyarakat dalam merespons berbagai musibah secara cepat dan terkoordinasi.
Melalui program tersebut, mekanisme penghimpunan dan penyaluran bantuan dirancang secara terukur agar bantuan yang terkumpul dapat disalurkan tepat sasaran sesuai kebutuhan daerah terdampak. Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menilai bahwa keterlibatan lintas elemen, mulai dari aparatur pemerintah, masyarakat umum, hingga sektor swasta, menjadi faktor penting dalam memperkuat semangat gotong royong dan mempercepat proses pemulihan pascabencana.
Wakil Gubernur Kalimantan Timur menegaskan bahwa Kaltim Peduli merupakan program donasi kemanusiaan yang bersifat inklusif dan terbuka bagi seluruh lapisan masyarakat. “Donasi Kaltim Peduli ini adalah untuk semua,” ujarnya saat ditemui pada Kamis (11/12/2025) pagi.
Ia menjelaskan bahwa skema donasi yang diterapkan tidak hanya menyasar aparatur sipil negara, tetapi juga memberikan ruang partisipasi seluas-luasnya bagi masyarakat umum dan dunia usaha. “Untuk PNS, untuk masyarakat, untuk perusahaan,” katanya.
Menurut Wakil Gubernur, pengelolaan donasi dilakukan dengan sistem yang terencana agar bantuan dapat dikumpulkan terlebih dahulu sebelum disalurkan kepada wilayah yang membutuhkan. Pola tersebut dinilai penting untuk memastikan efektivitas dan ketepatan penyaluran bantuan. “Nah supaya mereka nanti begitu terdonasi di sana, setiap ada bencana baru kita salurkan,” tuturnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa saat ini Kaltim Peduli telah menyalurkan bantuan ke sejumlah daerah yang tengah mengalami musibah, baik di dalam maupun di luar Provinsi Kalimantan Timur. “Nah saat ini kan juga kita salurkan ke Aceh, salurkan ke Medan, bahkan ke Kelai, ke mana namanya, Telen dan lain sebagainya,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Wakil Gubernur menekankan bahwa solidaritas masyarakat Kalimantan Timur merupakan kekuatan utama dalam membantu daerah-daerah yang terdampak bencana untuk bangkit kembali. Ia pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam program tersebut. “Kita semua masyarakat Timur, Kalimantan Timur kita himbau supaya bisa memberikan donasinya ke Kaltim Peduli,” pesannya.
Melalui program Kaltim Peduli, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) berharap semangat kebersamaan dan gotong royong masyarakat dapat terus terjaga dalam merespons berbagai bencana kemanusiaan. Partisipasi lintas elemen dinilai menjadi fondasi penting agar bantuan yang dihimpun mampu memberikan manfaat nyata dan berkelanjutan bagi daerah-daerah yang membutuhkan.
Dengan sistem pengelolaan yang terukur dan terbuka, Kaltim Peduli diharapkan tidak hanya menjadi sarana penghimpunan bantuan, tetapi juga simbol kepedulian masyarakat Kalimantan Timur sebagai bagian dari bangsa Indonesia yang tanggap, peduli, dan siap membantu sesama. []
Penulis: Yus Rizal Zulfikar | Penyunting: Agnes Wiguna