Pengemudi Fortuner Tewas Usai Tabrak Sepeda dan Truk

Pengemudi Fortuner Tewas Usai Tabrak Sepeda dan Truk

Bagikan:

JAKARTA – Kecelakaan lalu lintas kembali menelan korban jiwa di wilayah Jakarta Barat. Sebuah insiden tragis terjadi di Jalan Meruya Ilir, Kembangan, pada Senin (24/11/2025) malam, ketika sebuah Toyota Fortuner yang dikemudikan pria berinisial JDS (36) hilang kendali dan berujung menabrak kendaraan lain yang sedang parkir. JDS dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian akibat benturan keras di bagian kepala.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Metro Jakarta Barat, AKP Joko Siswanto, membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 19.30 WIB dan sempat mengundang perhatian warga sekitar yang berada tidak jauh dari lokasi.

“Benar, telah terjadi kecelakaan lalu lintas di Jalan Meruya Ilir arah Barat, tepatnya dekat Bengkel Forceum, wilayah Kembangan, Jakarta Barat,” ujar Joko saat dikonfirmasi, Selasa (25/11/2025) pagi.

Menurut Joko, perjalanan JDS malam itu bermula dari arah timur menuju barat. Di tengah laju kendaraan, diduga karena kurangnya kewaspadaan, mobil Toyota Fortuner bernopol B-2612-BJC tersebut menyerempet seorang pesepeda berinisial R (51) yang tengah melintas searah. Peristiwa itu membuat pesepeda terpental dan mengalami luka memar pada bagian kaki.

Alih-alih berhenti untuk memastikan kondisi korban, kendaraan tersebut tetap melaju. Penjelasan Joko menunjukkan bahwa setelah menyenggol pesepeda, mobil terus meluncur sebelum akhirnya menghantam sebuah truk boks Hino bernomor polisi B-9281-SCM yang sedang terparkir di sisi jalan.

“Kendaraan masih tetap melaju, dan selanjutnya menabrak kendaraan Box Hino bernopol B-9281-SCM yang sedang parkir,” tutur Joko.

Benturan yang terjadi cukup kuat hingga menyebabkan bagian depan mobil ringsek parah. JDS tidak sempat diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia di tempat. Jenazahnya kemudian dievakuasi ke RSUD Kembangan untuk pemeriksaan awal sebelum dirujuk ke RSUD Kabupaten Tangerang guna proses visum lebih lanjut.

Sementara itu, kondisi pesepeda yang terserempet beruntung tidak mengancam nyawa, meskipun mengalami cedera memar. Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti di lokasi, termasuk kedua kendaraan serta dokumen pengemudi seperti Surat Izin Mengemudi (SIM). Pemeriksaan saksi dan olah tempat kejadian perkara (TKP) juga telah dilakukan guna memastikan rangkaian peristiwa secara detail.

Hingga saat ini, penyebab pasti kecelakaan masih menjadi fokus penyelidikan aparat kepolisian. Joko menegaskan bahwa pihaknya masih menunggu hasil analisis lanjutan dari tim laka. “Saat ini masih dalam penyelidikan,” tutur Joko.

Kecelakaan ini menjadi pengingat bagi masyarakat mengenai pentingnya kewaspadaan dalam berkendara, terlebih di jalur padat kendaraan seperti kawasan Meruya Ilir. Kepolisian mengimbau para pengguna jalan untuk memprioritaskan keselamatan agar insiden serupa tidak kembali terulang. []

Diyan Febriana Citra.

Bagikan:
Kasus Nasional