Pesawat Pemadam Turki Jatuh di Kroasia, Satu Pilot Tewas

Pesawat Pemadam Turki Jatuh di Kroasia, Satu Pilot Tewas

Bagikan:

SENJ – Sebuah insiden penerbangan kembali menimpa armada pemadam kebakaran Turki yang tengah melakukan perjalanan teknis ke Kroasia. Pada Kamis (13/11/2025), sebuah pesawat jenis AT 802 yang dioperasikan oleh Kementerian Kehutanan Turki ditemukan jatuh di kawasan perbukitan dekat Kota Senj, Kroasia. Pesawat itu sebelumnya diketahui sedang dalam perjalanan menuju Zagreb untuk menjalani perawatan rutin.

Kabar mengenai kecelakaan tersebut pertama kali disampaikan langsung oleh Menteri Kehutanan Turki, Ibrahim Yumakli, melalui akun X resminya. Dalam pernyataannya, sang menteri mengungkapkan duka mendalam atas hilangnya seorang pilot dalam peristiwa tersebut.

“Puing pesawat pemadam kebakaran kita, milik Kementerian Kehutanan telah ditemukan di kota Senj, Kroasia. Saya berharap ketabahan dan mendoakan kesabaran bagi keluarga dari salah satu pilot kita, yang jadi martir di insiden tragis ini,” tulis Yumakli.

Penjelasan lebih rinci mengenai rangkaian peristiwa juga diutarakan oleh Kementerian Kehutanan Turki melalui platform yang sama. Pesawat tersebut, bersama satu unit lain yang sejenis, berangkat dari Canakkale, Turki, pada Rabu (12/11/2025) untuk menjalani perawatan rutin di Zagreb. Namun, penerbangan mereka terganggu akibat memburuknya kondisi cuaca di wilayah Kroasia bagian utara.

Kementerian menjelaskan bahwa kedua pesawat terpaksa menghentikan perjalanan dan bermalam di Bandara Rijeka karena cuaca tak memungkinkan untuk melanjutkan penerbangan. Ketika upaya untuk meneruskan perjalanan dilakukan pada pukul 17.38 waktu setempat keesokan harinya, kondisi atmosfer tak kunjung membaik.

Akibat cuaca ekstrem, kedua pesawat tersebut kembali mencoba mendarat di Rijeka. Satu pesawat berhasil kembali dengan aman. Namun pesawat kedua, yang kemudian diketahui sebagai yang mengalami kecelakaan, hilang kontak pada pukul 18.25 waktu setempat. Hilangnya komunikasi tersebut langsung memicu upaya pencarian dari otoritas setempat dan tim koordinasi darurat.

Setelah operasi pencarian dilakukan selama beberapa jam, keberadaan pesawat tersebut akhirnya terungkap. Puing-puingnya ditemukan di area perbukitan Senj, sekitar 63 kilometer dari Bandara Rijeka. Lokasi tersebut dikenal memiliki kontur yang cukup sulit dijangkau, terlebih dalam kondisi cuaca yang tidak stabil.

Hingga saat ini, belum ada informasi lanjutan mengenai penyebab pasti kecelakaan. Pemerintah Turki memastikan bahwa investigasi menyeluruh akan dilakukan bekerja sama dengan otoritas Kroasia untuk mengungkap faktor teknis maupun non-teknis yang mungkin berkontribusi terhadap tragedi tersebut.

Peristiwa ini menambah daftar panjang risiko kerja yang dihadapi personel pemadam kebakaran udara, terutama ketika bertugas atau melakukan perjalanan teknis di bawah kondisi cuaca yang berubah cepat. Pemerintah Turki menyampaikan komitmen untuk mendampingi keluarga korban sekaligus meningkatkan standar keselamatan penerbangan dalam operasi serupa. []

Diyan Febriana Citra.

Bagikan:
Internasional