PIHPS Catat Harga Cabai Rawit Merah Rp70.950/kg, Telur Ayam Rp32.750/kg

PIHPS Catat Harga Cabai Rawit Merah Rp70.950/kg, Telur Ayam Rp32.750/kg

Bagikan:

JAKARTA – Harga sejumlah komoditas pangan strategis di tingkat pedagang eceran nasional masih menunjukkan tren relatif tinggi menjelang akhir tahun. Berdasarkan data terbaru dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional yang dikelola Bank Indonesia, harga cabai rawit merah tercatat sebagai salah satu komoditas dengan harga tertinggi, yakni mencapai Rp70.950 per kilogram. Sementara itu, harga telur ayam ras berada di kisaran Rp32.750 per kilogram.

Data PIHPS yang dilansir di Jakarta pada Jumat (26/12/2025) pagi pukul 07.25 WIB tersebut menggambarkan kondisi harga pangan pokok di berbagai daerah Indonesia. Selain cabai rawit merah dan telur ayam ras, komoditas hortikultura lain juga mencatatkan harga yang cukup tinggi. Bawang merah misalnya, dijual dengan harga Rp51.050 per kilogram, sedangkan bawang putih berada di level Rp39.150 per kilogram.

Untuk komoditas beras, harga bervariasi tergantung kualitasnya. Beras kualitas bawah I tercatat di harga Rp14.150 per kilogram, sementara kualitas bawah II dijual Rp14.400 per kilogram. Adapun beras kualitas medium I berada pada angka Rp15.600 per kilogram dan medium II di harga Rp15.250 per kilogram. Untuk beras kualitas super, harga yang tercatat yakni Rp16.550 per kilogram untuk kualitas super I dan Rp16.100 per kilogram untuk kualitas super II.

Kondisi ini menunjukkan bahwa beras sebagai makanan pokok masyarakat Indonesia relatif stabil, meskipun berada pada kisaran harga yang cukup beragam. Stabilitas harga beras dinilai menjadi faktor penting dalam menjaga daya beli masyarakat, terutama di tengah meningkatnya harga sejumlah komoditas pangan lain.

Sementara itu, komoditas cabai masih menjadi perhatian utama konsumen. PIHPS mencatat harga cabai merah besar berada di angka Rp49.800 per kilogram, cabai merah keriting Rp50.700 per kilogram, dan cabai rawit hijau mencapai Rp54.050 per kilogram. Fluktuasi harga cabai kerap dipengaruhi oleh faktor cuaca, distribusi, serta ketersediaan pasokan di sentra produksi.

Di sektor protein hewani, harga daging ayam ras tercatat Rp44.100 per kilogram. Sedangkan daging sapi kualitas I dijual dengan harga Rp139.800 per kilogram dan kualitas II berada di angka Rp130.100 per kilogram. Harga daging sapi yang relatif tinggi ini masih menjadi tantangan tersendiri bagi masyarakat, khususnya menjelang momentum konsumsi tinggi seperti libur akhir tahun.

Untuk komoditas gula, PIHPS mencatat harga gula pasir kualitas premium sebesar Rp19.100 per kilogram, sementara gula pasir lokal berada di harga Rp18.150 per kilogram. Harga tersebut relatif stabil dibandingkan periode sebelumnya, meskipun masih berada di atas harga acuan di sejumlah daerah.

Adapun harga minyak goreng juga menunjukkan variasi. Minyak goreng curah tercatat Rp19.000 per liter. Sementara minyak goreng kemasan bermerek I dijual dengan harga Rp22.650 per liter dan kemasan bermerek II berada di angka Rp21.350 per liter.

Data PIHPS ini menjadi acuan penting bagi pemerintah pusat dan daerah dalam memantau pergerakan harga pangan serta merumuskan kebijakan pengendalian inflasi. Selain itu, informasi harga pangan secara nasional juga membantu masyarakat untuk mengetahui kondisi pasar dan menyesuaikan pola konsumsi rumah tangga.

Menjelang pergantian tahun, pemerintah diharapkan terus memperkuat koordinasi antarinstansi guna menjaga kelancaran distribusi dan ketersediaan pasokan pangan, sehingga harga tetap terkendali dan daya beli masyarakat dapat terjaga. []

Diyan Febriana Citra.

Bagikan:
Hotnews Nasional