Polisi Luruskan Isu Warung Kang Mus Dipalak: Cerita Berbeda di Balik Video Viral

Polisi Luruskan Isu Warung Kang Mus Dipalak: Cerita Berbeda di Balik Video Viral

Bagikan:

JAKARTA – Kericuhan yang sempat viral di warung milik aktor Epy Kusnandar alias Kang Mus dari serial Preman Pensiun dan sang istri, Karina Ranau, akhirnya mendapat klarifikasi dari pihak kepolisian. Setelah dilakukan penyelidikan, Polsek Pancoran menegaskan bahwa insiden tersebut bukan aksi pemalakan atau pungutan liar (pungli) seperti yang ramai diberitakan, melainkan keributan karena dua tukang parkir mabuk yang memaksa minta makan.

Kapolsek Pancoran, Kompol Mansur, mengatakan hasil pemeriksaan di lapangan menunjukkan bahwa kejadian pada Minggu malam (19/10/2025) itu murni berawal dari persoalan sepele.

“Bukan pungli, setelah kita mintai keterangan, faktor makan saja,” ujar Mansur kepada wartawan, Selasa (21/10/2025).

Menurut Mansur, dua pria yang terlibat keributan merupakan tukang parkir yang biasa berada di sekitar warung milik Karina Ranau. Mereka datang saat warung hendak tutup dan meminta makanan, namun stok sudah habis. Tak terima ditolak, keduanya langsung marah-marah hingga terjadi adu mulut dengan Karina.

“Itu tukang parkir yang biasa di situ. Karena makanan habis, dia nggak terima, akhirnya ribut. Memang informasinya, setengah teler,” kata Mansur.

Insiden kecil itu sempat terekam oleh warga sekitar dan kemudian tersebar luas di media sosial. Dalam waktu singkat, publik menduga bahwa warung Epy dan Karina menjadi korban pemalakan preman. Narasi ini pun berkembang cepat hingga menimbulkan kesalahpahaman.

Kepolisian kemudian melakukan klarifikasi untuk menghentikan spekulasi liar di dunia maya. Mansur menegaskan bahwa tidak ditemukan unsur pemerasan, ancaman, maupun pungli dalam peristiwa tersebut.

“Kami sudah memastikan situasi aman dan kondusif. Kalau memang ada hal-hal yang dirugikan, yang perlu ditindaklanjuti, kami arahkan buat laporan polisi,” ujarnya.

Karina Ranau sebelumnya sempat mengunggah video kejadian ke akun Instagram pribadinya, memperlihatkan dirinya berdebat dengan salah satu pelaku. Dalam video itu, Karina terdengar menahan emosi.

“Tolong dong bang caranya yang sopan. Iya maksudnya temenannya. Kita ini capek di sini bang, kita ini capek. Kita di sini bayar, kita sewa, buang tenaga. Baru berapa hari sudah digangguin,” ucap Karina dalam video yang kemudian viral tersebut.

Setelah kejadian itu, polisi juga mendatangi lokasi untuk memberikan perlindungan dan memastikan keamanan bagi pemilik warung. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terpancing isu di media sosial tanpa verifikasi fakta terlebih dahulu.

Dengan klarifikasi ini, pihak kepolisian berharap publik tidak lagi salah memahami insiden yang ternyata hanyalah persoalan kecil akibat pengaruh alkohol, bukan aksi kriminal yang terorganisasi. []

Diyan Febriana Citra.

Bagikan:
Kasus Nasional