Polisi Siagakan 908 Personel Amankan Dua Demo di Jakarta Pusat

Polisi Siagakan 908 Personel Amankan Dua Demo di Jakarta Pusat

Bagikan:

JAKARTA — Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat menyiagakan hampir seribu personel untuk mengamankan dua aksi unjuk rasa yang dijadwalkan berlangsung di wilayah ibu kota pada Kamis (23/10/2025).

“Dua titik aksi unjuk rasa hari ini,” ujar Kepala Seksi Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Iptu Ruslan Basuki, Kamis.

Menurut Ruslan, dua kelompok massa yang akan menggelar aksi berasal dari latar belakang berbeda. Unjuk rasa pertama digelar oleh keluarga besar mahasiswa Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Jakarta Menggugat, bersama beberapa elemen masyarakat lainnya. Aksi ini berpusat di kawasan Gambir, Jakarta Pusat.

Sementara itu, aksi kedua akan dilakukan oleh Persatuan Perjuangan Rakyat Banten (PPRB) di sekitar kompleks DPR/MPR RI, Senayan. Meski tema dan tuntutan masing-masing kelompok berbeda, aparat menyiapkan pola pengamanan yang sama, menjaga ketertiban dan mengantisipasi potensi gangguan di lapangan.

Ruslan menjelaskan, sebanyak 908 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan dua titik aksi tersebut. Kekuatan ini terdiri dari anggota Polres Metro Jakarta Pusat, dibantu personel dari Polda Metro Jaya serta satuan pengamanan tambahan lainnya.

“Kuat Pam wilayah Jakarta Pusat 908 personel,” kata Ruslan.

Ia menekankan, seluruh petugas telah mendapatkan instruksi untuk bersiaga penuh dan menjaga profesionalitas dalam menjalankan tugas pengamanan. Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat yang melintas di sekitar lokasi aksi agar tetap waspada, namun tidak panik, serta mengikuti arahan petugas di lapangan.

“Kita harapkan semua aksi berjalan aman dan tertib. Masyarakat juga diimbau untuk tetap waspada, tetapi tidak panik,” ujar Ruslan menegaskan.

Hingga Kamis pagi, pihak kepolisian belum merilis informasi resmi mengenai waktu pasti dimulainya dua aksi tersebut. Meski demikian, aparat telah menyiapkan langkah-langkah antisipatif, termasuk pengaturan lalu lintas di sekitar titik demonstrasi untuk meminimalisasi kemacetan.

Polres Metro Jakarta Pusat juga mengimbau peserta aksi agar menyampaikan aspirasi secara damai dan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Aparat menegaskan bahwa ruang demokrasi tetap terbuka bagi warga, selama kegiatan dilakukan dengan tertib dan tidak mengganggu keamanan publik.

Dengan kesiapan aparat dan koordinasi lintas instansi, kepolisian berharap kegiatan penyampaian pendapat hari ini dapat berjalan kondusif dan menjadi contoh pelaksanaan demokrasi yang tertib di Jakarta. []

Diyan Febriana Citra.

Bagikan:
Breaking News Nasional