Polisi Sisir Ulang Jembatan Cilalay Bogor, Cari Sisa Kerangka Alvaro

Polisi Sisir Ulang Jembatan Cilalay Bogor, Cari Sisa Kerangka Alvaro

Bagikan:

JAKARAT – Upaya pengungkapan kasus pembunuhan terhadap Alvaro Kiano Nugroho, bocah berusia enam tahun yang menjadi korban kekerasan ayah tirinya, terus berlanjut. Setelah menemukan kerangka Alvaro di kawasan Sungai Cerewed, aparat kepolisian berencana kembali melakukan penyisiran di sekitar Jembatan Cilalay, Tenjo, Kabupaten Bogor, lokasi tempat jasad korban dibuang delapan bulan lalu.

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Nicolas Ary Lilipaly, menjelaskan bahwa langkah lanjutan ini bertujuan melengkapi bagian tubuh yang belum ditemukan.

“Mencari rahang diduga milik korban,” ujar Nicolas saat dikonfirmasi pada Rabu (26/11/2025). Ia memastikan bahwa pencarian akan dilakukan secara menyeluruh dengan memaksimalkan penggunaan anjing pelacak.

Informasi di lapangan menyebutkan bahwa tim gabungan dari sejumlah satuan akan memulai penyisiran tambahan sekitar pukul 11.00 WIB. Area pencarian kembali difokuskan pada bantaran Sungai Cerewed, tepat di bawah Jembatan Cilalay, yang menjadi lokasi utama pembuangan kerangka Alvaro.

“Penyisiran lagi dengan anjing pelacak,” kata Nicolas menegaskan.

Penemuan kerangka Alvaro pada Minggu (23/11/2025) sebelumnya mengejutkan publik. Bocah tersebut telah dilaporkan hilang selama berbulan-bulan, sebelum akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak utuh. Situasi ini membuka kembali jalur penyidikan yang mengarah pada identitas pelaku, hingga polisi kemudian menangkap Alex Iskandar (49), ayah tiri korban.

Namun perkembangan kasus ini mengambil arah yang tak terduga. Hanya beberapa jam setelah penangkapan Alex, pihak kepolisian menyampaikan kabar bahwa pelaku ditemukan meninggal dunia. Alex diduga bunuh diri dengan cara gantung diri di ruang konseling Polres Metro Jakarta Selatan pada hari yang sama ketika kerangka Alvaro ditemukan. Peristiwa ini membuat polisi menghentikan proses penyidikan terhadap tersangka, tetapi pencarian bukti forensik tetap dilanjutkan untuk kebutuhan kelengkapan perkara dan rekonstruksi kronologi.

Jenazah Alex Iskandar telah diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di TPU Kedaung, Tangerang. Meski demikian, aparat masih berkewajiban mengumpulkan bagian tubuh Alvaro yang belum ditemukan sebagai bagian dari proses identifikasi menyeluruh, sekaligus memberikan kepastian bagi keluarga korban yang masih menantikan kepastian penuh mengenai kondisi anak mereka.

Kasus ini menjadi perhatian publik karena lamanya waktu Alvaro dinyatakan hilang hingga akhirnya ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Selain itu, keterlibatan orang dalam keluarga serta kematian tersangka mempertegas kompleksitas penyidikan. Dengan pencarian tambahan di Jembatan Cilalay, polisi berharap dapat melengkapi seluruh bukti yang diperlukan sekaligus memastikan tidak ada bagian penting dari kerangka yang tertinggal di sekitar lokasi. []

Diyan Febriana Citra.

Bagikan:
Kasus Nasional