JAKARTA – Suasana di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (15/11/2025), tampak lebih ramai dibanding hari biasanya. Sejumlah aparat keamanan terlihat berjaga untuk mengatur pergerakan rombongan kenegaraan yang akan melepas keberangkatan Raja Abdullah II bin Al Hussein dari Kerajaan Yordania Hasyimiah setelah menyelesaikan rangkaian kunjungan dua hari di Indonesia. Presiden Prabowo Subianto hadir secara langsung untuk mengantar sahabat lamanya itu hingga ke tangga pesawat.
Raja Abdullah II tiba di Indonesia pada Jumat (14/11/2025) dan menjalani sejumlah agenda penting bersama Presiden Prabowo, termasuk pertemuan di Istana Merdeka. Untuk memastikan kelancaran rangkaian kepulangan sang raja, delapan ruas jalan di Jakarta ditutup sementara sejak pukul 10.30 WIB. Penutupan ini dilakukan sebagai bagian dari protokol keamanan negara sahabat.
Dalam tayangan siaran langsung kanal YouTube Sekretariat Presiden, momen perpisahan keduanya tampak hangat dan penuh kedekatan personal. Prabowo dan Abdullah II terlihat saling berpelukan sebelum bertukar senyum dan berbincang singkat. Gestur yang terekam kamera itu memperlihatkan hubungan kedua pemimpin yang telah terjalin puluhan tahun, jauh sebelum mereka sama-sama memimpin negara masing-masing.
Begitu Raja Abdullah II naik ke tangga pesawat dan melambaikan tangan, Prabowo kemudian meninggalkan landasan Halim Perdanakusuma. Perpisahan itu menandai berakhirnya kunjungan yang diwarnai serangkaian pertemuan strategis dan pembahasan sejumlah kerja sama bilateral.
Dalam kesempatan sebelumnya, Prabowo mengungkapkan kuatnya hubungan emosionalnya dengan Yordania, negara yang pernah menjadi tempat tinggalnya selama beberapa waktu. Ia juga menyampaikan bahwa hubungan diplomatik Indonesia–Yordania telah terjalin selama 74 tahun.
“Prabowo mengatakan Indonesia dan Yordania telah menjalin hubungan diplomatik yang erat selama 74 tahun sejak 1951,” demikian penjelasan yang disampaikan dalam pertemuan tersebut. Ia juga menyebut bagaimana sosok Abdullah II memiliki perhatian dan kedekatan personal kepadanya.
Kisah kedekatan itu kembali muncul saat mengenang kunjungan Prabowo ke Amman pada April lalu. Dalam momen tersebut, Raja Abdullah II bahkan turun langsung menyetir mobil dari Bandara Militer Marka menuju hotel tempat Prabowo bermalam. Keduanya kemudian menggelar pertemuan empat mata di Istana Al Husseiniya, yang menghasilkan tiga nota kesepahaman (MoU) dan satu perjanjian kerja sama pertahanan. Penandatanganan tersebut memperkuat arah hubungan kedua negara yang berfokus pada stabilitas kawasan dan pengembangan sektor pertahanan.
Kunjungan balasan Raja Abdullah II ke Jakarta kali ini mempertegas kedekatan diplomatik dan personal antara kedua pemimpin. Pemerintah Indonesia menilai hubungan ini akan semakin mendorong kolaborasi strategis ke depan, baik dalam sektor politik, pertahanan, maupun kerja sama regional di Timur Tengah. []
Diyan Febriana Citra.

