JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (10/09/2025) siang. Pertemuan yang berlangsung tertutup itu menjadi sorotan karena mencerminkan komunikasi intensif antara eksekutif dan legislatif dalam mengawal program prioritas pemerintah.
Momen pertemuan tersebut diunggah melalui akun resmi Instagram Sekretariat Kabinet, @sekretariat.kabinet. “Presiden Prabowo Subianto bertemu dan berdiskusi dengan Wakil Ketua DPR RI Bapak Prof Sufmi Dasco Ahmad, siang ini, di Istana Merdeka, Jakarta,” demikian keterangan unggahan itu.
Dalam perbincangan tersebut, sejumlah isu strategis dibahas, mulai dari perkembangan terkini situasi nasional hingga laporan terkait keputusan-keputusan penting yang telah disepakati di DPR dalam beberapa hari terakhir.
“Presiden Prabowo juga mendapatkan laporan terkait berbagai poin keputusan yang telah disepakati di DPR dalam beberapa hari terakhir ini,” jelas pihak Sekretariat Kabinet.
Foto yang turut dibagikan memperlihatkan suasana formal pertemuan. Presiden Prabowo tampak mengenakan pakaian dinas berwarna coklat muda, sementara Dasco, yang juga elit Partai Gerindra, hadir dengan jas dan kemeja putih. Keduanya duduk berhadapan di meja panjang, dengan Dasco terlihat membawa berkas yang diduga berisi dokumen laporan untuk Presiden.
Pertemuan ini dinilai mencerminkan keseriusan pemerintah dalam menjaga koordinasi lintas lembaga. Hubungan eksekutif dan legislatif menjadi faktor penting dalam menentukan kelancaran implementasi program prioritas negara. Apalagi, DPR sebagai lembaga legislatif memiliki peran strategis dalam pengesahan anggaran maupun regulasi yang mendukung kebijakan pemerintah.
Pengamat politik menilai, pertemuan semacam ini bukan hanya simbol komunikasi antar-lembaga, melainkan juga strategi konsolidasi untuk memastikan bahwa agenda pemerintah dapat berjalan tanpa hambatan politik berarti. Bagi publik, koordinasi yang baik antara Presiden dan DPR diharapkan menghasilkan keputusan yang berpihak pada kepentingan rakyat, bukan sekadar kompromi politik.
Sementara itu, isu reshuffle kabinet yang belakangan ramai dibicarakan, tidak muncul dalam agenda pertemuan. Menteri Sekretaris Negara sebelumnya menegaskan, fokus utama pemerintah saat ini adalah menyelesaikan pekerjaan rumah, bukan mengganti jajaran menteri.
Dengan berbagai program prioritas yang tengah dijalankan, mulai dari pembangunan infrastruktur, peningkatan kesejahteraan masyarakat, hingga diplomasi luar negeri, publik menaruh harapan besar pada sinergi antara Presiden Prabowo dan DPR. Pertemuan dengan Dasco menjadi salah satu sinyal bahwa jalur komunikasi keduanya tetap terbuka lebar. []
Diyan Febriana Citra.