PARLEMENTARIA – Sorotan terhadap pengelolaan keuangan negara mencuat usai Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto, menyampaikan pidato kenegaraan dalam rangka peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Jumat (15/08/2025). Dari Kalimantan Timur (Kaltim), anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) menilai salah satu poin penting dalam pidato itu adalah keberhasilan Presiden menyelamatkan anggaran negara yang jumlahnya mencapai ratusan triliun rupiah.
J Jahidin, anggota Komisi III DPRD Kaltim, menegaskan bahwa keberhasilan tersebut menjadi catatan tersendiri di tengah isu korupsi yang kerap membayangi penyelenggaraan negara. Ia menyebut langkah Presiden patut diapresiasi karena tidak mudah mengungkap potensi penyelewengan dengan nilai fantastis dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
“Temuan sampai Rp300 triliun yang semestinya dinikmati oleh oknum tertentu, tetapi Alhamdulillah berkat kerja beliau bisa mengungkap masalah itu dan itu bukan suatu hal yang gampang dan tentu suatu keberhasilan yang patut kami berikan jempol biar menjadi perhatian bagi yang berniat mulai sekarang menggerogoti Negara,” kata Jahidin saat ditemui di ruang kerjanya, Gedung D Kompleks DPRD Kaltim, Jalan Teuku Umar, Samarinda.
Meski memberi apresiasi, ia menilai penyampaian pidato Presiden pada umumnya masih bersifat wajar dan sesuai kapasitas sebagai kepala negara. Menurutnya, isu-isu yang disampaikan memang fokus pada persoalan nasional sehingga terkesan tidak ada hal baru dari sisi penyampaian.
“Masalah nasional saja yang disampaikan, jadi relatif umum menyampaikan tugas menjalankan pemerintahan yang dipimpin,” ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut, Jahidin menilai ketegasan Presiden dalam menjaga APBN menjadi teladan bagi kepala pemerintahan di daerah. Ia berharap sikap seperti itu dapat mencegah munculnya praktik-praktik korupsi yang merugikan rakyat.
“Itulah yang kami harapkan pemimpin seperti itu, supaya jangan tikus-tikus Negara meraja lela,” ucap legislator dari daerah pemilihan Samarinda ini.
Sebagai informasi, pidato kenegaraan Presiden RI tahun ini turut disimak bersama oleh jajaran DPRD Kaltim dan Pemerintah Provinsi Kaltim melalui Rapat Paripurna ke-30 Masa Persidangan II tahun 2025. Acara yang digelar di Gedung Utama Kompleks DPRD Kaltim, Karang Paci, Samarinda, tersebut dihadiri anggota legislatif dan eksekutif.
Dari momen itu, para wakil rakyat di Kaltim berharap komitmen Presiden dalam menjaga keuangan negara bisa terus dikawal, sehingga anggaran benar-benar kembali pada tujuan utamanya, yakni kesejahteraan masyarakat luas. []
Penulis: Muhamaddong | Penyunting: Agnes Wiguna