Prabowo Diundang Hadiri Sidang Tahunan MPR RI

Prabowo Diundang Hadiri Sidang Tahunan MPR RI

JAKARTA – Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, sinergi antarlembaga negara kembali ditunjukkan melalui pertemuan resmi antara Pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI dan Presiden Prabowo Subianto. Dalam kunjungan yang berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (23/07/2025), pimpinan MPR secara langsung menyampaikan undangan kepada Presiden untuk menghadiri Sidang Tahunan MPR RI.

Pertemuan tersebut menjadi momentum penting untuk membahas sejumlah agenda strategis kenegaraan, sekaligus memperkuat komunikasi antara lembaga eksekutif dan legislatif menjelang hari bersejarah bangsa. Ketua MPR RI Ahmad Muzani menjelaskan bahwa Sidang Tahunan MPR akan digelar pada Jumat, 15 Agustus 2025, setelah mengalami penyesuaian dari jadwal semula pada Sabtu, 16 Agustus.

“Presiden setuju untuk diselenggarakan sidang tahunan MPR pada hari Jumat (15/08/2025), bahkan Presiden menyatakan bahwa sidang MPR mungkin bisa dilaksanakan satu hari sebelumnya, yakni pada hari Kamis, tanggal 14 Agustus 2025,” ujar Muzani dalam keterangan tertulis, Kamis (24/07/2025).

Tak hanya membicarakan soal teknis waktu sidang, MPR juga menyampaikan perkembangan terbaru mengenai Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN). Pimpinan MPR menjelaskan bahwa konsep PPHN yang telah dirumuskan kini memasuki tahap penyempurnaan. Presiden Prabowo, menurut Muzani, meminta agar materi PPHN dikaji ulang dengan lebih mendalam agar dapat dituangkan ke dalam bentuk hukum yang tepat, seperti TAP MPR atau undang-undang.

“Tadi Presiden minta agar dikaji ulang kembali untuk disempurnakan, setelah itu kemudian nanti akan dibutuhkan dengan produk apa pokok-pokok haluan negara ini akan dilakukan,” jelas Muzani.

Di sisi lain, pertemuan ini juga menjadi ruang apresiasi terhadap peran aktif Presiden Prabowo di panggung internasional. Kehadirannya dalam KTT BRICS di Brasil dan perayaan Bastille Day di Prancis disebut telah memperkuat posisi diplomatik Indonesia. MPR turut menyatakan dukungan terhadap konsistensi Indonesia dalam memperjuangkan isu kemanusiaan, terutama dalam konflik Palestina.

“Presiden menegaskan bahwa Indonesia tidak akan pernah lelah mendukung perjuangan rakyat Palestina. Ini mencerminkan konsistensi politik luar negeri kita yang bebas aktif dan berpihak pada kemanusiaan,” kata Muzani.

Selain membahas Sidang Tahunan dan PPHN, pimpinan MPR turut mengundang Presiden untuk hadir dalam peringatan Hari Konstitusi pada 18 Agustus 2025. Acara tersebut diharapkan menjadi refleksi bersama atas arah konstitusional bangsa dan pijakan kebijakan nasional ke depan.

Dalam kunjungan itu, Ahmad Muzani didampingi enam Wakil Ketua MPR lainnya, yaitu Dr. Eddy Soeparno, Dr. Hidayat Nur Wahid, Drs. Kahar Harmuzakir, Dr. Lestari Moerdijat, Dr. Edhie Baskoro Yudhoyono, dan Rusdi Kirana. Dua pimpinan lainnya, Ir. Bambang Wuryanto dan Abcandra Muhammad Akbar Supratman, berhalangan hadir.

Dengan berbagai agenda strategis yang dibahas, pertemuan antara MPR dan Presiden Prabowo menandai komitmen bersama untuk memperkuat fondasi hukum dan arah pembangunan jangka panjang, sekaligus menjadikan Sidang Tahunan MPR bukan sekadar seremoni, melainkan penegasan arah dan semangat kebangsaan di bawah kepemimpinan baru. []

Diyan Febriana Citra.

Hotnews Nasional