JAKARTA — Pemerintah Indonesia kembali menerima perhatian dari komunitas internasional, khususnya dunia Islam, setelah Wakil Menteri Haji dan Umrah Dahnil Anzar Simanjuntak memastikan bahwa Presiden Prabowo Subianto mendapat undangan khusus dari Liga Muslim Dunia untuk tampil sebagai pembicara dalam forum Muktamar organisasi tersebut. Informasi itu disampaikan Dahnil usai mendampingi Presiden dalam pertemuan dengan Sekretaris Jenderal Liga Muslim Dunia, Syekh Mohammed bin Abdulkarim Al-Issa, di Istana Merdeka, Kamis (04/12/2025).
Dalam keterangan pers yang diberikan usai pertemuan, Dahnil menyampaikan bahwa undangan tersebut merupakan bentuk penghormatan atas kepemimpinan Presiden Prabowo, sekaligus pengakuan terhadap meningkatnya peran Indonesia di tataran global.
“Saya hampir luput menyampaikan bahwasanya Presiden Liga Muslim Dunia mengundang Pak Prabowo, Presiden, untuk berbicara di forum Muktamar Liga Muslim Dunia,” ujar Dahnil. Ia menegaskan bahwa jadwal kehadiran Presiden masih menunggu penyesuaian agenda negara.
Liga Muslim Dunia, menurut Dahnil, menaruh harapan besar bahwa Presiden Prabowo dapat menyuarakan pesan-pesan penting mengenai perdamaian dan persatuan dunia Islam.
“Terkait dengan waktunya, itu disesuaikan dengan kesediaan Presiden Prabowo. Mereka berharap Presiden Prabowo membawa pesan-pesan perdamaian, membawa semangat persatuan di dunia Islam. Itu yang utama disampaikan,” tambahnya.
Dahnil juga mengungkapkan apresiasi pribadi dari Syekh Mohammed terhadap Presiden Prabowo. Dalam pertemuan tersebut, Syekh Mohammed dinilai menyoroti meningkatnya pengaruh Indonesia di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto. Ia menilai Indonesia memiliki posisi strategis sebagai negara dengan jumlah penduduk Muslim terbesar di dunia, sehingga kontribusi Indonesia dianggap penting dalam penguatan diplomasi perdamaian.
Menurut Dahnil, Sekjen Liga Muslim Dunia melihat bahwa arah kebijakan Indonesia saat ini khususnya terkait diplomasi kemanusiaan menjadi salah satu alasan meningkatnya perhatian dunia internasional. Hal tersebut termasuk konsistensi Indonesia dalam mendorong penyelesaian konflik dan perdamaian di Gaza dan Palestina. Dukungan Indonesia dinilai bukan hanya diakui oleh negara-negara mayoritas Muslim, tetapi juga diperhatikan oleh negara-negara Barat.
Harapan agar Indonesia tampil sebagai salah satu representasi utama dunia Islam juga disampaikan oleh Syekh Mohammed. Figur Prabowo disebut memberikan ruang bagi optimisme tersebut karena dinilai membawa pendekatan yang kuat dalam isu-isu strategis kawasan.
“Peran-peran dan kepemimpinan Presiden Prabowo hari ini itu sangat memiliki pengaruh yang luar biasa. Dan mudah-mudahan kiblat perdamaian dunia Islam itu bisa dibawa oleh Presiden Prabowo melalui Indonesia,” ucap Dahnil.
Undangan resmi kepada Presiden Prabowo bukan hanya menegaskan kedekatan diplomatik Indonesia dengan Liga Muslim Dunia, tetapi juga memperlihatkan bagaimana posisi Indonesia semakin diperhitungkan dalam percaturan diplomasi internasional, terutama terkait isu perdamaian dan stabilitas kawasan. Keputusan mengenai kehadiran Presiden Prabowo dalam forum tersebut kini menunggu penyesuaian agenda kenegaraan. []
Diyan Febriana Citra.

