JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan perdananya ke Sekolah Rakyat Menengah Atas 10, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Kamis (11/09/2025) siang. Kehadiran Presiden kali ini bukan sekadar agenda seremonial, melainkan penegasan komitmen pemerintah dalam memperkuat akses pendidikan bagi kelompok masyarakat yang selama ini kesulitan mendapatkan kesempatan bersekolah.
Setibanya di lokasi, Prabowo disambut langsung oleh para siswa yang sudah menunggu sejak pagi. Anak-anak itu tampak antusias menyambut Presiden, bahkan berebut untuk menyalami orang nomor satu di negeri ini. Wajah ceria para murid menggambarkan harapan besar mereka terhadap program Sekolah Rakyat yang baru diresmikan pada 14 Juli 2025 lalu.
Tidak hanya bertegur sapa, Prabowo juga menikmati penampilan tari tradisional yang disuguhkan oleh siswa. Dalam kunjungan itu, Presiden didampingi Menteri Sosial Saifullah Yusuf dan Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono. Kehadiran keduanya menunjukkan bahwa program ini menjadi prioritas lintas kementerian, bukan hanya proyek simbolis.
Usai menyaksikan penampilan seni, Presiden meninjau fasilitas sekolah. Ia masuk ke salah satu ruang kelas untuk menyapa siswa secara lebih dekat. Para murid tampak rapi dengan seragam Sekolah Rakyat yang dilengkapi baret khas, menambah nuansa kebanggaan dalam kunjungan tersebut.
Sekolah Rakyat sendiri merupakan program unggulan pemerintah di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto. Konsepnya adalah menyediakan pendidikan menengah gratis dan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu, terutama mereka yang sebelumnya putus sekolah akibat keterbatasan biaya. Di tahap awal, pemerintah melalui Kementerian Sosial telah mendirikan 100 Sekolah Rakyat baru, seluruhnya dibiayai melalui APBN. Selain itu, kolaborasi dengan sektor swasta juga dibuka untuk memperluas jangkauan program ini.
Dalam kunjungan itu, Presiden menegaskan pentingnya pemerataan pendidikan sebagai kunci pembangunan bangsa. Ia menilai, Sekolah Rakyat tidak hanya berfungsi sebagai ruang belajar, melainkan juga sebagai sarana pembentukan karakter dan penanaman rasa percaya diri pada generasi muda.
Kehadiran Presiden di Sekolah Rakyat Jaksel memberikan sinyal kuat bahwa pemerintah serius memastikan setiap anak Indonesia memiliki kesempatan untuk meraih masa depan lebih baik. Bagi para siswa, pertemuan langsung dengan kepala negara tentu menjadi pengalaman yang membekas sekaligus motivasi untuk terus bersemangat menuntut ilmu. []
Diyan Febriana Citra.