JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto meninjau langsung pelayanan transportasi publik dengan menaiki kereta rel listrik (KRL) dari Stasiun Manggarai menuju Stasiun Tanah Abang, Selasa (04/11/2025) pagi. Kunjungan ini dilakukan menjelang peresmian Stasiun Tanah Abang Baru yang telah rampung direvitalisasi oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero).
Sekitar pukul 10.50 WIB, Presiden tiba di Stasiun Manggarai didampingi sejumlah pejabat, antara lain Direktur Utama PT KAI Bobby Rasyidin, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, serta Kepala Badan Komunikasi Pemerintah Angga Raka Prabowo. Suasana stasiun yang biasanya padat tampak sedikit berbeda dengan kehadiran Kepala Negara yang langsung melakukan tapping kartu di gerbang masuk seperti penumpang lainnya.
Sebelum menaiki KRL, Prabowo menyempatkan diri meninjau panel informasi proyek revitalisasi stasiun yang dikerjakan oleh BUMN perkeretaapian tersebut. Ia juga tampak menyapa warga dan pengguna KRL yang tengah beraktivitas di area stasiun. Dengan senyum dan lambaian tangan, Presiden berinteraksi hangat dengan masyarakat yang menyambut antusias.
Kereta yang ditumpangi Presiden berangkat dari Manggarai pada pukul 11.09 WIB dan tiba di Stasiun Tanah Abang sekitar pukul 11.19 WIB tanpa melakukan pemberhentian di stasiun antara. Di lokasi tujuan, Presiden disambut Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) serta Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.
Setibanya di Tanah Abang, Prabowo langsung bergerak menuju area depan untuk meresmikan Stasiun Tanah Abang Baru. Ia meninjau sejumlah fasilitas baru hasil renovasi besar-besaran yang dilakukan PT KAI, termasuk bangunan utama stasiun yang kini lebih luas dan modern.
Revitalisasi ini merupakan bagian dari upaya pemerintah memperbaiki konektivitas transportasi massal di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Penumpang dari arah Bogor kini diarahkan turun di stasiun baru untuk mengurangi kepadatan di jalur lama. Proyek pembangunan ini melibatkan tiga kontraktor utama: PTPP untuk pekerjaan bangunan dan rel, PT Chikal Prima Rasa untuk sistem kelistrikan dan sinyal, serta PT KAPM untuk penataan lanskap dan fasilitas pendukung publik.
Selain untuk meresmikan stasiun, kegiatan Presiden juga menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memastikan layanan publik transportasi berbasis rel semakin efisien dan ramah bagi masyarakat.
“Kita ingin masyarakat merasa nyaman, aman, dan bangga menggunakan transportasi publik nasional,” ujar salah satu pejabat KAI yang mendampingi Presiden di lokasi.
Revitalisasi Stasiun Tanah Abang menjadi simbol peningkatan mutu layanan perkeretaapian nasional, sekaligus menandai komitmen pemerintah dalam membangun infrastruktur perkotaan yang terintegrasi dan berkelanjutan. []
Diyan Febriana Citra.

