JAKARTA — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melibatkan generasi muda dalam menjaga ketertiban dan keamanan ibu kota. Langkah ini diwujudkan melalui pengukuhan 1.005 Pelajar Duta Ketenteraman dan Ketertiban Umum (Prabu) Jakarta 2025, yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) Kemayoran, Kamis (13/11/2025).
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan, pembentukan Prabu Jakarta merupakan bagian dari upaya membangun kesadaran kolektif pelajar agar turut menjaga lingkungan dari berbagai masalah sosial seperti perundungan, penyalahgunaan narkoba, dan tawuran.
“Hari ini saya baru saja mengukuhkan Pelajar Duta Trantibum atau Prabu Jakarta tahun 2025 yang berjumlah 1.005,” ujar Pramono di hadapan ribuan pelajar dan guru pendamping.
Menurutnya, para pelajar yang tergabung dalam Prabu akan menjadi teladan di sekolah masing-masing dan berperan sebagai mitra Satpol PP dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan tertib.
“Para pelajar ini menjadi kepanjangan tangan Satpol PP di sekolah dan masyarakat. Mereka menjaga Jakarta dari bullying, narkoba, dan tawuran,” tegasnya.
Kepala Satpol PP DKI Jakarta Satriadi Gunawan menjelaskan, Prabu Jakarta lahir sebagai bentuk pembinaan generasi muda agar ikut berperan aktif menjaga ketertiban umum. Hingga saat ini, program tersebut telah diterapkan di 80 SMA dan SMK negeri, dengan total lebih dari 2.000 pelajar yang telah tergabung sejak pertama kali diluncurkan.
“Tahun ini menjadi generasi ketiga dengan 1.005 pelajar baru yang berasal dari 40 SMA dan SMK negeri di DKI Jakarta,” ujar Satriadi. Ia menambahkan, target jangka panjangnya adalah menghadirkan perwakilan Prabu di seluruh sekolah negeri di Jakarta. “Kami berharap setiap pelajar memiliki rasa cinta dan tanggung jawab untuk menjaga kota ini,” lanjutnya.
Acara pengukuhan berlangsung meriah namun juga haru, terutama ketika perwakilan SMA Negeri 72 Jakarta Utara yang baru saja mengalami insiden ledakan beberapa hari sebelumnya turut hadir dan menerima penghargaan sebagai simbol ketangguhan pelajar Jakarta.
Selain pengukuhan, kegiatan juga dirangkai dengan lomba film pendek, komik, dan fotografi bertema “Jaga Jakarta”, serta kompetisi “Battle of Prabu Jakarta”.
Satriadi menegaskan, peran Prabu bukan sekadar simbol, melainkan gerakan nyata anak muda untuk menjaga lingkungan sekolah dari kekerasan, narkoba, dan perilaku negatif lainnya.
“Prabu Jakarta adalah mitra sekaligus sahabat Satpol PP yang berperan aktif menjaga kota ini tetap aman, nyaman, dan tertib,” tutupnya. []
Diyan Febriana Citra.

