JAKARTA — Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti peningkatan kasus Influenza A di sejumlah wilayah Indonesia yang mulai menimbulkan kekhawatiran publik. Ia menegaskan bahwa kondisi ini harus menjadi momentum bagi pemerintah untuk memperkuat ketahanan sistem kesehatan nasional agar lebih siap menghadapi penyakit menular musiman.
Kementerian Kesehatan sebelumnya telah mengingatkan masyarakat akan potensi lonjakan kasus influenza A, terutama jenis H3N2, yang juga tengah merebak di beberapa negara Asia Tenggara. Meskipun data wilayah terdampak belum dirinci secara resmi, tren peningkatan kasus mulai terlihat di sejumlah daerah.
“Lonjakan kasus Influenza A ini menunjukkan bahwa kita tidak boleh lengah. Jika tidak ditangani serius, ini bisa membebani fasilitas kesehatan dan mengancam keselamatan masyarakat secara luas,” ujar Puan, Sabtu (18/10/2025).
Menurut Puan, pemerintah perlu mengambil langkah cepat dan terukur melalui penguatan sistem kewaspadaan dini di semua tingkatan fasilitas kesehatan, mulai dari puskesmas hingga rumah sakit rujukan.
“Kita harus memastikan deteksi dan respons cepat agar penanganan dilakukan secara efektif dan tepat sasaran,” paparnya.
Politikus PDI Perjuangan itu juga menyoroti pentingnya edukasi publik untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pencegahan penyakit menular. Ia menilai, perilaku hidup bersih dan sehat masih menjadi kunci dalam mengendalikan penyebaran virus influenza.
“Masyarakat harus terus diingatkan pentingnya memakai masker di tempat ramai, menjaga sirkulasi udara yang baik, serta melakukan vaksinasi influenza bila vaksin sudah tersedia,” jelasnya.
Selain itu, Puan menegaskan bahwa ketersediaan obat-obatan dan layanan medis harus dijamin, terutama di daerah padat penduduk dan kawasan yang memiliki tingkat kerentanan tinggi.
“Apalagi anak kecil dan lansia dilaporkan merupakan kelompok paling rentan terhadap infeksi berat akibat influenza A. Maka sistem kesehatan nasional harus diperkuat agar masyarakat dapat memperoleh pelayanan kesehatan yang cepat dan tepat saat terinfeksi penyakit,” tegasnya.
Ia juga mendorong pemerintah untuk menyiapkan langkah pencegahan tambahan, seperti memperluas cakupan vaksinasi influenza bagi kelompok berisiko tinggi anak-anak, lansia, serta masyarakat dengan penyakit penyerta.
Puan menambahkan, sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan berbagai kementerian perlu diperkuat untuk mengatasi faktor lingkungan yang memperburuk penyebaran penyakit, seperti polusi udara dan kondisi hunian padat.
“Peningkatan kasus Influenza A ini menjadi pengingat penting bahwa kita harus terus berinvestasi dalam ketahanan sistem kesehatan nasional,” tandasnya.
Ia menutup dengan penegasan bahwa influenza tidak boleh dianggap penyakit ringan. “Sistem kesehatan kita harus siap menghadapi penyakit musiman seperti influenza yang sering dianggap sepele, tapi sebenarnya bisa berdampak serius jika diabaikan,” pungkas Puan. []
Diyan Febriana Citra.