JAKARTA — Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudi Sadewa menjalani hari yang padat dengan dua agenda pemerintahan penting pada Rabu (29/10/2025). Kedua kegiatan tersebut mencerminkan keterlibatan aktif Kementerian Keuangan tidak hanya dalam pengelolaan ekonomi nasional, tetapi juga dalam mendukung kebijakan lintas sektor yang menyangkut stabilitas sosial dan keamanan negara.
Pada pukul 13.00 WIB, Purbaya dijadwalkan mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam acara Pemusnahan Barang Bukti Narkoba yang digelar di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta. Kegiatan tersebut merupakan bentuk nyata sinergi antara pemerintah pusat, aparat penegak hukum, dan lembaga negara dalam memperkuat pemberantasan penyalahgunaan narkotika di Tanah Air.
Purbaya menegaskan bahwa dukungan Kementerian Keuangan terhadap agenda ini bukan semata simbolis, melainkan juga bagian dari komitmen pemerintah dalam mengalokasikan anggaran untuk memperkuat sistem penegakan hukum, rehabilitasi korban narkoba, serta peningkatan kapasitas aparat.
“Pemusnahan barang bukti narkoba menjadi pengingat bahwa perang melawan narkotika bukan hanya tugas aparat keamanan, tetapi juga seluruh elemen negara yang peduli pada masa depan generasi muda,” ujar seorang pejabat Kemenkeu yang mendampingi Purbaya.
Selepas menghadiri agenda di Mabes Polri, pada pukul 15.00 WIB, Purbaya dijadwalkan menghadap Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka. Pertemuan tersebut akan membahas sejumlah topik strategis di bidang ekonomi dan keuangan negara, terutama menjelang penutupan tahun anggaran 2025.
Agenda ini menjadi penting karena pemerintah tengah menyiapkan serangkaian langkah untuk memperkuat stabilitas fiskal dan ketahanan ekonomi nasional di tengah ketidakpastian global. Dalam pertemuan itu, Purbaya disebut akan melaporkan perkembangan kinerja fiskal, termasuk kebijakan pengendalian defisit, optimalisasi pendapatan negara, serta strategi pembiayaan pembangunan yang berkelanjutan.
Selain itu, pertemuan tersebut juga menjadi lanjutan dari agenda strategis yang sebelumnya dibahas pemerintah terkait penguatan sektor produktif dan penyerapan belanja negara, agar program prioritas dapat berjalan maksimal menjelang akhir tahun.
Kehadiran Purbaya dalam dua forum berbeda di hari yang sama menunjukkan posisi vital Kementerian Keuangan dalam dua ranah besar: penegakan hukum dan pengelolaan ekonomi nasional. Kedua hal itu saling berkaitan erat, karena keberhasilan pemberantasan narkotika berpengaruh terhadap stabilitas sosial, sementara penguatan ekonomi memberikan dukungan bagi keberlangsungan program nasional yang berkeadilan.
Dengan langkah terukur dan komunikasi lintas sektor yang kuat, Kementerian Keuangan di bawah kepemimpinan Purbaya terus menunjukkan peran strategisnya sebagai penjaga stabilitas ekonomi sekaligus mitra aktif dalam menjaga ketertiban nasional. []
Diyan Febriana Citra.

