Purbaya Resmikan Rusun Pegawai Kemenkeu Senilai Rp54 Miliar di Bali

Purbaya Resmikan Rusun Pegawai Kemenkeu Senilai Rp54 Miliar di Bali

Bagikan:

JAKARTA – Upaya Kementerian Keuangan meningkatkan kualitas sarana pendidikan dan kesejahteraan pegawainya kembali terlihat melalui peresmian Gedung Balai Diklat Keuangan (BDK) Renon Denpasar, Bali, pada Jumat (05/12/2025). Selain gedung pelatihan, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa juga meresmikan rumah susun (rusun) yang diperuntukkan bagi pegawai Kemenkeu yang bertugas di wilayah tersebut.

Peresmian ini menjadi langkah strategis Kemenkeu dalam menyediakan fasilitas penunjang yang lebih layak, khususnya bagi para aparatur sipil negara yang harus menetap di Bali dalam rangka tugas. Dilengkapi 120 unit kamar, rusun ini didirikan untuk memenuhi kebutuhan hunian sementara yang terjangkau sekaligus nyaman bagi pegawai.

Purbaya menjelaskan bahwa pembangunan kedua gedung tersebut, termasuk rusun, hanya menghabiskan anggaran Rp54 miliar dari pagu 2024. Menurutnya, efisiensi anggaran menjadi salah satu fokus utama dalam setiap proyek pembangunan yang dijalankan Kemenkeu.

“Ada dua gedung dengan 120 unit kamar masing-masing dua kamar lumayan cukup bagus. Anggarannya tahun 2024, Rp54 miliar untuk bangun dua gedung ini jadi cukup irit,” kata Purbaya dalam keterangan tertulis.

Ia menambahkan bahwa pemerintah tengah mempertimbangkan untuk menambah satu hingga dua tower lagi pada kompleks rusun yang sama. Rencana tersebut mencakup pembangunan kamar dengan ukuran lebih besar agar dapat menampung hingga tiga anggota keluarga per unit. Dengan demikian, fasilitas ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal sementara, tetapi juga memberikan kenyamanan bagi pegawai yang membawa serta keluarga inti mereka.

“Sebagian untuk pegawai Kemenkeu dulu, nanti kita lihat seperti apa. Sebulan Rp 300 ribu untuk pembayaran kalau tidak hancur gedungnya, ini membayar untuk menjaga fasilitas mereka sendiri,” ujarnya menegaskan mengenai skema biaya sewa yang terjangkau.

Rusun berkapasitas total 480 penghuni tersebut dibangun dengan luas 3.650,5 meter persegi. Fasilitas ini diproyeksikan menjadi salah satu sarana strategis dalam mendukung operasional BDK Renon, khususnya bagi peserta pelatihan yang berasal dari luar daerah serta pegawai yang memerlukan hunian sementara.

Selain mendampingi jalannya peresmian, kehadiran istri Menteri Keuangan juga menjadi perhatian publik. Momen tersebut menunjukkan bahwa pembangunan fasilitas bagi pegawai bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga bagian dari upaya menghadirkan lingkungan kerja yang lebih manusiawi dan mendukung kesejahteraan keluarga ASN.

Purbaya berharap pembangunan ini menjadi langkah awal dari peningkatan fasilitas di berbagai wilayah, terutama untuk mendukung efektivitas pelaksanaan tugas pegawai Kemenkeu di daerah. Ia menegaskan bahwa sarana hunian yang layak merupakan bagian dari investasi jangka panjang dalam meningkatkan kualitas kinerja aparatur negara.

Dengan diresmikannya gedung dan rusun di lingkungan BDK Renon, Kemenkeu menargetkan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan menjadi semakin optimal. Sementara itu, para pegawai yang bertugas di Bali mendapatkan fasilitas hunian yang lebih teratur, nyaman, dan memadai. []

Diyan Febriana Citra.

Bagikan:
Nasional