Putri Kim Jong Un Tumbuh Dewasa, Apakah Dia Akan Memimpin Korut?

Putri Kim Jong Un Tumbuh Dewasa, Apakah Dia Akan Memimpin Korut?

PYONGYANG — Putri remaja pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Ju-Ae, terus mencuri perhatian publik dalam setiap penampilan resminya bersama sang ayah, Kim Jong-Un. Ia belakangan ini kerap muncul dalam berbagai acara kenegaraan dan kegiatan strategis, termasuk saat peresmian Zona Wisata Pesisir Wonsan Kalma yang digelar pada 24 Juni 2025.

Kehadirannya dalam acara itu tidak hanya menimbulkan spekulasi mengenai perannya di masa depan, tetapi juga menarik perhatian publik terhadap perubahan fisiknya yang cukup signifikan. Salah satu aspek yang paling banyak dibicarakan adalah pertumbuhan tinggi badannya yang dinilai pesat untuk usianya yang masih remaja, sekitar 12 atau 13 tahun.

Dalam dokumentasi resmi yang dirilis pada perayaan militer di galangan kapal Nampo pada April lalu, Kim Ju-Ae tampak memiliki tinggi yang hampir setara dengan Kim Jong-Un, yang menurut berbagai sumber memiliki tinggi sekitar 170 sentimeter. Meski diduga mengenakan sepatu berhak, postur tubuh Kim Ju-Ae tetap dianggap luar biasa untuk anak perempuan seusianya.

Seorang sumber dari Provinsi Pyongan Utara mengungkapkan bahwa tinggi badan saat ini menjadi indikator status sosial yang cukup penting di Korea Utara. Ia menjelaskan bahwa para remaja laki-laki yang gagal memenuhi syarat tinggi badan minimum untuk wajib militer kerap diarahkan untuk bekerja di sektor konstruksi atau pertanian dua bidang yang secara sosial dianggap lebih rendah.

Fenomena ini turut berdampak pada pola konsumsi masyarakat. Banyak keluarga, terutama di wilayah perkotaan, kini berusaha meningkatkan asupan gizi anak-anak mereka melalui suplemen penambah nutrisi. Produk-produk dari Korea Selatan, termasuk suplemen bernama “Tenten chu”, menjadi sangat populer. Suplemen ini pertama kali diluncurkan pada 1994 dan diklaim dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh serta menunjang pertumbuhan tinggi badan.

Kemunculan Kim Ju-Ae dalam berbagai kegiatan penting negara menambah spekulasi mengenai potensi keterlibatannya dalam suksesi kekuasaan di masa depan. Meski belum ada pernyataan resmi dari pemerintah Korea Utara mengenai hal tersebut, masyarakat dan pengamat politik internasional terus mengamati dinamika internal keluarga Kim dengan cermat.[]

Putri Aulia Maharani

Internasional