JAKARTA – Langkah politik mengejutkan datang dari Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra periode 2024–2029. Pada Rabu (10/09/2025) malam, ia secara resmi menyatakan mundur dari kursi parlemen setelah ucapannya dalam sebuah siniar menimbulkan kontroversi luas di masyarakat.
Dalam keterangan videonya, Rahayu mengakui bahwa pernyataannya dalam podcast bertajuk “Rahayu Saraswati kupas isu perempuan hingga kolaborasi ekonomi kreatif” telah memicu kemarahan publik. Potongan video berdurasi dua menit yang beredar di media sosial menjadi titik awal kritik deras yang dialamatkan kepadanya.
“Podcast itu adalah on the record di Antara TV Indonesia dan berjudul Rahayu Saraswati kupas isu perempuan hingga kolaborasi ekonomi kreatif,” jelasnya.
Rahayu, yang juga keponakan Presiden Prabowo Subianto, menegaskan bahwa dirinya tidak bermaksud meremehkan jerih payah masyarakat. “Dua menit lebih yang dijadikan beberapa kalimat oleh pihak-pihak yang ingin menyulutkan api amarah masyarakat,” katanya.
Namun, ia tetap menyadari bahwa ucapannya bisa menyinggung banyak pihak, khususnya mereka yang tengah berjuang mencari nafkah. “Saya paham bahwa kata-kata saya telah menyakiti banyak pihak, terutama yang saat ini masih berjuang untuk menghidupi keluarganya, bahkan untuk masih bisa bertahan hidup. Kesalahan sepenuhnya ada di saya. Oleh sebab itu, melalui pesan ini, saya ucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas ucapan dan kesalahan saya,” ungkapnya.
Rahayu menambahkan, niat awalnya adalah mendorong semangat kewirausahaan di era digital. Namun, kesalahan dalam pemilihan kata membuat pesannya berbalik menjadi sorotan negatif. “Dengan ini, saya menyatakan pengunduran diri saya sebagai anggota DPR RI kepada Fraksi Partai Gerindra,” tegasnya.
Keputusan mundur tersebut mencerminkan bagaimana tekanan opini publik di era media sosial dapat berujung pada konsekuensi politik. Dalam kasus ini, tanggung jawab pribadi diambil Rahayu meski ia menilai potongan ucapannya telah keluar dari konteks.
Rahayu bukan sosok baru di dunia politik. Lahir pada 27 Januari 1986, ia merupakan putri Hashim Djojohadikusumo dan menempuh pendidikan di dalam maupun luar negeri, mulai dari Tarakanita 2 Jakarta, United World College Singapura, College du Leman Swiss, hingga University of Virginia Amerika Serikat. Ia juga sempat menekuni seni peran di London dan Los Angeles.
Pada Pemilu 2024, Rahayu terpilih sebagai anggota DPR dari Dapil DKI Jakarta III yang meliputi Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu. Dalam masa kerjanya, ia ditempatkan di Komisi VII DPR RI yang membidangi energi, riset, dan lingkungan hidup.
Kini, dengan pengunduran dirinya, Rahayu membuka babak baru perjalanan politik yang terhenti lebih cepat dari perkiraan. Publik pun menilai langkah ini sebagai ujian bagi akuntabilitas para wakil rakyat di era keterbukaan informasi, ketika satu pernyataan bisa berimbas besar terhadap karier politik seseorang. []
Diyan Febriana Citra.