LONDON — Sosok David Beckham kini tak hanya identik dengan sepak bola dan dunia hiburan, tetapi juga dengan kehormatan kerajaan. Dalam upacara resmi di Istana Buckingham, Selasa (04/11/2025), Raja Charles III menganugerahkan gelar Knight Bachelor kepada mantan kapten Timnas Inggris tersebut. Sejak saat itu, Beckham berhak disapa “Sir David Beckham”, sebuah gelar yang menegaskan pengaruhnya melampaui dunia olahraga.
Dalam prosesi penuh tradisi tersebut, Raja Charles secara langsung menempatkan medali kehormatan di leher Beckham. Penghargaan itu diberikan “atas jasa terhadap olahraga dan kegiatan amal,” menandai perjalanan panjang Beckham dari pesepak bola muda hingga ikon global yang berkontribusi di berbagai bidang kemanusiaan.
Sebelumnya, Beckham pernah menerima Officer of the Most Excellent Order of the British Empire (OBE) pada 2003. Namun, gelar ksatria ini berada di tingkat yang lebih tinggi dan hanya diberikan kepada tokoh dengan kontribusi luar biasa bagi Inggris.
Karier Beckham dimulai pada 1992 bersama Manchester United, klub yang membesarkan namanya. Mengenakan nomor punggung legendaris 7 angka yang juga pernah dipakai George Best, Eric Cantona, dan Cristiano Ronaldo Beckham tampil dalam 394 pertandingan, mencetak 85 gol, serta mempersembahkan 12 trofi utama, termasuk Liga Champions 1999.
Setelah meninggalkan Old Trafford, ia melanjutkan karier di Real Madrid, AC Milan, Los Angeles Galaxy, dan Paris Saint-Germain hingga akhirnya pensiun pada 2013. Di level internasional, Beckham menjadi andalan Timnas Inggris dalam tiga edisi Piala Dunia: 1998, 2002, dan 2006.
Namun, kisah Beckham tidak berhenti di sana. Setelah menggantung sepatu, ia aktif dalam berbagai kegiatan sosial. Ia dikenal sebagai salah satu tokoh yang peduli terhadap kesejahteraan anak dan pencegahan penyakit malaria. Laporan menyebutkan, Beckham telah menyumbangkan lebih dari Rp250 miliar melalui berbagai lembaga amal internasional.
Selain itu, Beckham juga berperan besar dalam mengembangkan sepak bola global lewat klub Inter Miami di Major League Soccer (MLS), Amerika Serikat. Ia memanfaatkan sepak bola sebagai sarana diplomasi, persahabatan, dan solidaritas antarbangsa.
Penganugerahan gelar ksatria menempatkan Beckham sejajar dengan legenda-legenda besar seperti Sir Bobby Charlton dan Sir Geoff Hurst, dua pahlawan Piala Dunia 1966. Ia juga menyusul jejak Sir Alex Ferguson dan Sir Kenny Dalglish, yang lebih dulu memperoleh kehormatan serupa. Bahkan pelatih Inggris saat ini, Gareth Southgate, menerima gelar yang sama pada tahun 2025.
Sementara itu, nama-nama besar lain seperti Alan Shearer, Gary Lineker, dan Ryan Giggs juga menerima penghargaan kerajaan, meski belum mencapai tingkat ksatria. Dari generasi lebih muda, Harry Kane mendapat MBE pada 2019, diikuti Marcus Rashford pada 2020 karena kiprah sosialnya saat pandemi COVID-19.
Tak hanya warga Inggris, sejumlah pesepak bola asing juga pernah mendapatkan penghargaan kehormatan, seperti Gianfranco Zola (Honorary OBE, 2004) dan legenda Brasil Pele (Honorary KBE, 1997).
Dengan gelar “Sir”, Beckham kini menjadi simbol kehormatan baru bagi dunia olahraga Inggris. Penghargaan itu bukan sekadar pengakuan atas prestasi di lapangan hijau, tetapi juga atas dedikasi dan empatinya terhadap sesama. “Sir David Beckham” kini berdiri sejajar dengan para tokoh besar yang membawa nama Inggris harum di mata dunia. []
Diyan Febriana Citra.

