JAKARTA – Aktivitas masyarakat di wilayah Jakarta Pusat diperkirakan akan mengalami gangguan pada Selasa (02/12/2025) akibat adanya dua agenda yang melibatkan massa dalam jumlah besar. Polres Metro Jakarta Pusat memastikan seluruh rangkaian kegiatan akan mendapatkan pengamanan berlapis demi menjaga ketertiban.
Kasi Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Iptu Ruslan Basuki, menjelaskan bahwa sejak pagi hari akan berlangsung satu aksi demonstrasi yang dipusatkan di kawasan Gambir.
“Ada unjuk rasa dari Aliansi Pemuda Indonesia untuk Palestina dan beberapa elemen massa di Gambir,” ujar Ruslan dalam keterangan tertulisnya, Selasa.
Menurut dia, kepolisian telah menyiapkan ratusan personel untuk menjaga situasi tetap kondusif. Sebanyak 257 petugas gabungan akan ditempatkan di titik-titik strategis sekitar lokasi aksi, termasuk akses jalan menuju kawasan perkantoran dan pusat pemerintahan.
Selain demonstrasi di pagi hari, Jakarta Pusat juga akan menjadi lokasi Reuni Akbar 212 pada Selasa (02/12/2025) sore. Kegiatan ini akan dipusatkan di area Monumen Nasional (Monas) dan diperkirakan akan menarik perhatian massa dari berbagai daerah. Ruslan mengatakan, jumlah personel yang diterjunkan jauh lebih besar untuk agenda sore tersebut.
“2.511 personel polisi akan diturunkan untuk pengamanan reuni tersebut,” ujarnya.
Pengamanan ekstra ini dilakukan mengingat kegiatan yang memusatkan banyak orang berpotensi menimbulkan kepadatan dan gangguan lalu lintas. Karena itu, polisi menyiapkan rekayasa lalu lintas yang bersifat dinamis. Ruslan menegaskan bahwa pola rekayasa lalu lintas akan disesuaikan dengan perkembangan jumlah peserta aksi dan kondisi di lapangan.
Ia meminta masyarakat yang tidak berkepentingan langsung dengan kegiatan di Gambir dan Monas untuk menghindari area tersebut.
“Masyarakat diminta menghindari kawasan sekitar titik demonstrasi dan reuni untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas. Warga bisa cari jalan alternatif lainnya,” tutur Ruslan.
Sejumlah ruas jalan di sekitar Monas, Gambir, hingga sepanjang jalur protokol dapat mengalami perlambatan arus kendaraan. Petugas kepolisian dan Dinas Perhubungan bersiap mengarahkan arus kendaraan ke jalur alternatif sesuai kebutuhan. Pemerintah daerah juga mengimbau masyarakat yang bekerja di kawasan tersebut untuk memperkirakan waktu perjalanan agar tidak terjebak kemacetan panjang.
Hingga laporan ini disusun, belum ada keterangan lanjutan mengenai durasi aksi maupun potensi penutupan jalan secara total. Namun, kepolisian menegaskan bahwa seluruh langkah pengamanan dilakukan untuk memastikan kenyamanan warga serta menjaga situasi Kota Jakarta tetap stabil sepanjang hari. []
Diyan Febriana Citra.

