JAKARTA – Ricky Perdana Gozali resmi memulai tugasnya sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) untuk periode 2025–2030. Ia menggantikan Doni Primanto Joewono yang telah menyelesaikan masa jabatannya. Pelantikan digelar di Gedung Mahkamah Agung (MA), Jakarta, Senin (11/08/2025), dengan dipimpin langsung Ketua MA Sunarto.
Pengangkatan Ricky dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 68/P Tahun 2025 yang ditandatangani Presiden Prabowo Subianto pada 29 Juli 2025.
“Berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI Nomor 68/P Tahun 2025 tanggal 29 Juli 2025, saudara Ricky Perdana Gozali telah diangkat sebagai Deputi Gubernur BI,” ujar Sunarto saat memimpin pengucapan sumpah.
Dalam prosesi tersebut, Ricky menegaskan komitmennya menjaga profesionalisme dan integritas. “Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya untuk menjadi deputi gubernur BI, langsung atau tidak langsung, dengan nama dan dalih apapun tidak memberikan atau menjanjikan untuk memberikan sesuatu kepada siapapun juga. Saya bersumpah bahwa saya akan melaksanakan tugas dan kewajiban deputi gubernur BI dengan sebaik-baiknya dan dengan penuh rasa tanggung jawab. Saya bersumpah bahwa saya akan setia terhadap negara, konstitusi dan haluan negara,” ucapnya.
Penunjukan Ricky merupakan hasil dari proses panjang. Ia menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di Komisi XI DPR pada 1–2 Juli 2025, sebelum disahkan dalam rapat paripurna DPR pada 3 Juli 2025.
Karier Ricky di BI terbentang hampir tiga dekade. Ia memulai langkahnya pada 1995 sebagai staf di Kantor Perwakilan BI Semarang. Perjalanan kariernya menempatkannya di berbagai wilayah strategis, termasuk sebagai Kepala Perwakilan BI di Gorontalo, Kalimantan Timur, dan Sumatera Selatan. Pada 1 Juni 2025, ia dipercaya memimpin BI Provinsi Jakarta, posisi yang membawanya semakin dekat dengan pusat pengambilan kebijakan moneter nasional.
Selain pengalaman di daerah, Ricky juga memegang berbagai posisi strategis di pusat, seperti memimpin group kebijakan internasional, group hubungan internasional, serta mengelola cadangan devisa negara aset vital yang menentukan ketahanan ekonomi Indonesia di tengah dinamika global.
Pelantikan ini turut dihadiri pejabat tinggi negara dan sektor keuangan, antara lain Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, Gubernur BI Perry Warjiyo, Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar, dan Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa. Kehadiran mereka menunjukkan besarnya harapan terhadap peran Ricky dalam memperkuat stabilitas moneter, menjaga nilai rupiah, serta mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Dengan rekam jejak panjang dan pengalaman di berbagai lini strategis, Ricky dihadapkan pada tantangan berat memastikan BI tetap responsif terhadap perkembangan ekonomi global dan domestik, menjaga inflasi tetap terkendali, serta memperkuat kerja sama internasional di bidang keuangan. []
Diyan Febriana Citra.