JAKARTA – Mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI periode 2019–2024, Riezky Aprilia, memberikan kesaksiannya dalam sidang Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Hasto Kristiyanto, pada Rabu (07/05/2025). Riezky dihadirkan sebagai saksi dalam perkara dugaan suap dan perintangan penyidikan yang melibatkan Hasto Kristiyanto, terkait dengan kasus Harun Masiku.
Sidang ini berlangsung dengan Riezky menjadi satu-satunya saksi yang dihadirkan dalam persidangan tersebut. Hal tersebut terungkap setelah hakim Rios Rahmanto meminta jaksa penuntut umum (JPU) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menghadirkan saksi-saksi. “Sekarang masih mendengar keterangan saksi dari penuntut umum, bagaimana penuntut umum, apakah hari ini ada saksinya?” tanya hakim di ruang sidang.
“Baik Yang Mulia, sedianya hari ini kami menghadirkan dua orang saksi, namun sampai dengan saat ini yang sudah terkonfirmasi hadir satu orang saksi,” jawab jaksa KPK, Wawan Yunarwanto. Jaksa KPK sebelumnya merencanakan untuk menghadirkan dua saksi, yakni Riezky Aprilia dan kader PDI-P, Saeful Bahri. Namun, Saeful tidak hadir dalam sidang tersebut. “Kami menerima surat dari yang bersangkutan bahwa Saeful Bahri tidak bisa hadir,” tambah jaksa.
Kasus yang menjerat Hasto Kristiyanto bermula dari operasi tangkap tangan (OTT) yang digelar KPK pada 8 Januari 2020. Dalam OTT tersebut, KPK memburu sejumlah pihak yang terlibat dalam kasus suap terkait pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI, Harun Masiku. KPK berhasil menangkap sejumlah orang, di antaranya eks Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan, eks anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Agustiani Tio Fridelina, dan kader PDI-P Saeful Bahri. Semua pihak tersebut telah diadili atas kasus suap ini.
KPK juga mencoba menangkap Hasto Kristiyanto dan Harun Masiku, namun keduanya disebut lolos dari pengejaran penyidik KPK. Proses penyidikan yang masih berlangsung ini terus menjadi sorotan publik, terutama terkait dugaan keterlibatan Hasto dalam skandal tersebut.
Penanganan kasus ini menjadi bagian penting dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia. KPK dan pihak berwenang terus bekerja untuk mengungkap lebih jauh keterlibatan pihak-pihak yang terlibat dalam kasus suap dan perintangan penyidikan ini. Sidang-sidang berikutnya akan memberikan petunjuk lebih lanjut mengenai peran Hasto dan pihak lainnya dalam kasus ini. []
Diyan Febriana Citra.