JAKARTA – Proses hukum terkait laporan dugaan pencemaran nama baik yang diajukan oleh mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK), memasuki babak baru. Hari ini, Kamis (28/08/2025), RK dijadwalkan menjalani pemeriksaan tambahan di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan. Pemeriksaan ini menjadi kelanjutan dari rangkaian penyidikan yang sudah berlangsung sejak beberapa bulan terakhir.
Kuasa hukum RK, Muslim, memastikan kliennya akan memenuhi panggilan penyidik. “Ya beliau akan hadir memenuhi undangan Bareskrim untuk tambahan BAP pasca pengumuman hasil test DNA,” ujar Muslim saat dikonfirmasi.
Laporan kasus ini bermula sejak 11 April 2025, ketika RK resmi melaporkan Lisa Mariana atas dugaan pencemaran nama baik. Kasus tersebut kemudian bergulir dengan sejumlah prosedur, termasuk pemeriksaan DNA yang menjadi salah satu poin krusial. Hasil tes DNA tersebut menegaskan bahwa Ridwan Kamil tidak memiliki kecocokan DNA dengan anak berinisial CA, yang sebelumnya dikaitkan dengan dirinya.
Kasubdit 1 Dittipidsiber Bareskrim, Kombes Rizki Prakoso, mengungkapkan bahwa pemeriksaan terhadap RK akan diikuti dengan pemeriksaan terhadap pihak terlapor.
“Setelah pemeriksaan terhadap Ridwan Kamil, penyidik akan menjadwalkan pemeriksaan terhadap Lisa Mariana,” kata Rizki. Ia menambahkan bahwa pemeriksaan terhadap Lisa direncanakan berlangsung pekan depan, untuk mendalami hasil tes DNA sekaligus klarifikasi atas laporan pencemaran nama baik tersebut.
Langkah ini dinilai penting untuk memastikan proses hukum berjalan seimbang bagi kedua belah pihak. Setelah keduanya diperiksa, penyidik Bareskrim akan menggelar perkara guna menentukan status hukum dari laporan yang diajukan.
Kasus ini menjadi sorotan publik lantaran melibatkan tokoh politik nasional sekaligus mantan kepala daerah yang masih memiliki pengaruh besar di masyarakat. Sementara itu, pihak Lisa Mariana sebelumnya juga menanggapi laporan ini dengan sejumlah bantahan. Namun, hasil tes DNA yang menyatakan tidak ada kecocokan antara RK dan anak CA diyakini akan menjadi titik penting dalam perkembangan perkara ini.
Dengan berjalannya pemeriksaan lanjutan, publik menanti keputusan hukum yang akan ditetapkan penyidik, apakah kasus ini berlanjut ke tahap berikutnya atau justru dihentikan. Bagi Ridwan Kamil, kehadiran dirinya hari ini di Bareskrim bukan hanya bentuk kepatuhan terhadap hukum, melainkan juga upaya menjaga nama baiknya di tengah isu yang sudah terlanjur menjadi konsumsi publik. []
Diyan Febriana Citra.