Rp 67 Miliar Bonus Atlet: Bukti Komitmen Kaltim untuk Prestasi

Rp 67 Miliar Bonus Atlet: Bukti Komitmen Kaltim untuk Prestasi

Bagikan:

PARLEMENTARIA – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Rudy Masud, menyampaikan rasa bangga sekaligus apresiasi kepada seluruh atlet, pelatih, dan ofisial yang berhasil mengharumkan nama daerah pada berbagai ajang olahraga tingkat nasional maupun internasional. Hal itu ia sampaikan dalam kegiatan di Kadrie Oening Tower, Kamis (27/11/2025) siang.

Gubernur Kaltim, Rudy Masud

“Pertama rasa bangga, kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para atlet, pelatih dan operasional yang mengharumkan nama Kaltim di tingkat nasional maupun di tingkat internasional,” ujarnya.

Rudy mengatakan sejumlah atlet Kaltim kembali menorehkan sejarah dengan memecahkan berbagai rekor, terutama dari cabang angkat berat dan angkat besi. “Kami bangga beberapa atlet dari Kaltim yang telah memecahkan rekor, terutama untuk angkat berat dan angkat besi,” katanya.

Ia menegaskan pencapaian itu semakin terlihat pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh–Sumut 2024 yang menjadi panggung pembuktian bagi kekuatan atlet-atlet Benua Etam. “Kaltim memecahkan rekor untuk di acara pekan olahraga nasional yang diselenggarakan di Aceh dan Sumut di PON ke-21 tahun 2024 kemarin,” ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Rudy juga mengapresiasi penyerahan bonus oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim yang diberikan secara simbolis kepada para atlet dan pelatih berprestasi. “Alhamdulillah, Pak PLT Kadispora melaksanakan penyerahan secara simbolik kepada atlet-atlet yang berprestasi, pelatih, dan ofisial yang nilainya kurang lebih sekitar Rp 67 miliar untuk seluruh atlet-atlet,” ujarnya.

Gubernur menargetkan prestasi lebih tinggi pada PON XXII NTB–NTT tahun 2028. Ia berharap Kaltim mampu keluar sebagai juara nasional. “Kami bangga tetapi kami akan jauh lebih bangga kalau nanti Kaltim ke depannya tahun 2028 nanti di PON XXII di NTB dan NTT nanti Kaltim bisa jadi juara nasional, target kita juara nasional,” tegasnya.

Rudy juga meminta seluruh cabang olahraga yang berpotensi menyumbangkan medali agar dipertahankan dan ditingkatkan pembinaannya. “Semua yang memiliki pundi-pundi daripada lumbung-lumbung medali, kita akan sisir yang ada hari ini harus kita pertahankan kalau bisa kita tingkatkan,” katanya.

Ia menekankan pentingnya meningkatkan prestasi pada cabang olahraga bergengsi seperti sepak bola. “Tapi seperti mungkin atletik, renang, panahan yang banyak sekali dan ada satu yang saya minta agar bisa juara adalah untuk sepak bola, sepak bola ini adalah cabang yang paling bergengsi, bagaimana caranya kita harus bisa juara,” ujarnya.

Terkait anggaran pembinaan, Rudy memastikan pemerintah siap memberikan dukungan penuh. “Tenang, anggaran itu saya rasa itu kan cuma ilusi saja, artinya duit itu tidak masalah, sebenarnya yang masalah cuma jumlahnya saja sih, kalau duit kan tidak ada masalah,” ungkapnya.

Ia menambahkan, Kaltim memiliki potensi besar, baik dari sisi talenta atlet maupun kekayaan alam yang dapat mendukung pengembangan olahraga daerah. “Nanti kita carikan bagaimana caranya, kita rasanya Kaltim ini sangat luas, kaya akan sumber segala-galanya baik talenta-talenta maupun juga sumber daya alamnya tapi bagaimana talenta-talenta yang ada yang berkarakter ini bisa membawa Kaltim juara untuk ketika nasional,” ucapnya.

Rudy menegaskan pemerintah akan memberikan dukungan maksimal menuju PON 2028. “Urusan duit nanti pemerintah sangat memberikan support, kami men-supportnya tidak 100% tapi 1000%, bagaimana caranya agar atlet-atlet kita di sini bisa menjadi juara nasional untuk PON di tahun 2028 nanti,” tutupnya. []

Penulis: Yus Rizal Zulfikar | Penyunting: Agnes Wiguna

Bagikan:
Advertorial DPRD Kaltim Headlines