Ruko Suku Cadang Terbakar di Cengkareng

Ruko Suku Cadang Terbakar di Cengkareng

JAKARTA – Peristiwa kebakaran kembali terjadi di ibu kota. Kali ini, sebuah ruko yang menjual suku cadang sepeda motor di kawasan padat Jalan Cemara Raya, Kelurahan Cengkareng Barat, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, dilalap api pada Minggu malam, 6 Juli 2025. Insiden ini memantik respons cepat dari petugas pemadam kebakaran dan menjadi perhatian warga setempat.

Kebakaran dilaporkan pertama kali sekitar pukul 19.05 WIB. Melalui akun resmi media sosial X (sebelumnya Twitter), @humasjakfire, diinformasikan bahwa api telah membakar bangunan ruko yang terletak di jalur komersial tersebut.

“Ruko suku cadang (spare part) motor di Jalan Cemara Raya, Kelurahan Cengkareng Barat, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, dilaporkan terbakar,” tulis akun tersebut dalam pernyataan resminya.

Mendapat laporan tersebut, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta segera menurunkan tim untuk melakukan penanganan. Tak tanggung-tanggung, sebanyak 13 unit mobil pemadam kebakaran dan 63 personel dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api dan mencegah perambatan ke bangunan lain.

“Hingga saat ini 13 unit dan 65 personel masih berupaya melokalisir perambatan api agar tidak meluas ke area sekitar,” ujar salah satu petugas Gulkarmat di lapangan.

Menurut keterangan warga yang berada tak jauh dari lokasi, kobaran api dengan cepat membesar karena ruko tersebut menyimpan berbagai jenis suku cadang motor yang mudah terbakar, seperti oli, karet, dan bahan berbasis plastik.

Petugas bekerja keras menembus kepulan asap tebal dan menghalau api dari menjalar ke bangunan di sekitarnya. Proses pemadaman berlangsung dramatis karena kondisi lalu lintas yang cukup padat dan lokasi bangunan yang berdempetan dengan toko-toko lain.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan resmi terkait penyebab pasti kebakaran. Namun dugaan sementara mengarah pada korsleting listrik, yang kerap menjadi penyebab utama insiden serupa di kawasan padat ibu kota.

Tidak terdapat laporan korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian material ditaksir cukup besar. Pemerintah kota melalui instansi terkait mengimbau para pemilik usaha, khususnya di kawasan permukiman dan perdagangan, agar rutin memeriksa instalasi listrik dan menyediakan alat pemadam api ringan (APAR) sebagai langkah antisipatif.

Kebakaran ini menambah daftar panjang insiden serupa yang terjadi di wilayah Jakarta selama tahun 2025, dan menjadi pengingat penting bahwa kesiapsiagaan serta kesadaran terhadap potensi kebakaran harus terus ditingkatkan. []

Diyan Febriana Citra.

Hotnews Nasional