JAKARTA – Suasana pagi di kawasan Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, berubah mencekam setelah kepulan asap tebal membubung tinggi dari sebuah rumah tinggal yang dilalap si jago merah. Insiden kebakaran terjadi di Jalan Kutilang pada Sabtu, 19 Juli 2025, sekitar pukul 06.23 WIB.
Peristiwa ini langsung memicu respons cepat dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Kota Jakarta Selatan. Lima unit mobil pemadam kebakaran dan 16 personel dikerahkan ke lokasi kejadian untuk mengendalikan api.
“Objek yang terbakar rumah tinggal,” ungkap Kasudin Gulkarmat Jakarta Selatan, Syamsul Huda, dalam keterangannya.
Kobaran api yang cukup besar dan disertai asap pekat membuat warga sekitar panik. Sebagian warga berlarian menyelamatkan diri, sementara lainnya berupaya membantu memadamkan api sebelum petugas datang. Rekaman video yang beredar di media sosial menunjukkan nyala api membubung tinggi dari atap bangunan, menandakan tingkat kebakaran yang cukup serius.
“Pengerahan awal lima unit atau 16 personel,” kata Syamsul menambahkan. Ia juga menyatakan bahwa proses pemadaman masih terus berlangsung saat informasi disampaikan, dengan status situasi dikategorikan sebagai “merah” atau dalam fase aktif pemadaman.
Petugas pemadam yang datang langsung bergerak cepat melakukan penyekatan area agar api tidak merambat ke bangunan lain di sekitar lokasi. Kawasan Jalan Kutilang dikenal sebagai wilayah permukiman padat, sehingga risiko penyebaran api sangat tinggi.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan korban jiwa. Namun demikian, potensi kerugian material diperkirakan cukup signifikan, mengingat rumah yang terbakar merupakan tempat tinggal yang dihuni secara aktif.
Peristiwa ini menambah daftar panjang kebakaran permukiman di ibu kota yang mayoritas dipicu oleh faktor kelalaian, korsleting listrik, atau penggunaan alat pemanas secara tidak aman. Oleh karena itu, Gulkarmat Jakarta Selatan kembali mengimbau masyarakat untuk rutin memeriksa instalasi listrik dan berhati-hati saat menggunakan peralatan rumah tangga yang berpotensi menimbulkan api.
“Kami minta warga waspada dan selalu memperhatikan kondisi instalasi listrik di rumah,” tegas salah satu petugas yang turut berjaga di lokasi.
Dengan tingginya kepadatan penduduk di kawasan Tebet, insiden seperti ini menjadi peringatan penting akan pentingnya kesadaran bersama dalam mencegah kebakaran rumah tinggal, yang tak hanya berdampak secara ekonomi, tetapi juga mengancam keselamatan jiwa. []
Diyan Febriana Citra.