Russi Masse Resmi Gantikan Ahmad Sahroni di Komisi III DPR

Russi Masse Resmi Gantikan Ahmad Sahroni di Komisi III DPR

JAKARTA – Komisi III DPR RI yang membidangi urusan hukum, hak asasi manusia, dan keamanan mengalami pergantian pimpinan. Pada Kamis (04/09/2025), DPR RI resmi melantik Russi Masse Mappassesu sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR, menggantikan Ahmad Sahroni yang dipindahkan ke Komisi I.

Pelantikan dipimpin langsung Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, di ruang rapat Komisi III, Kompleks Parlemen, Senayan. Dalam sidang tersebut, Dasco membacakan keputusan rotasi yang diajukan Fraksi Partai Nasdem.

“Oleh karena itu, dalam rapat Komisi III DPR RI hari ini, saudara Haji Russi Masse Mappassesu akan ditetapkan sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI menggantikan saudara Doktor Haji Ahmad Sahroni,” ujar Dasco saat prosesi pelantikan berlangsung.

Usai membacakan keputusan, Dasco menanyakan persetujuan anggota yang hadir. “Apakah saudara Haji Russi dapat disetujui untuk ditetapkan sebagai Wakil Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, setuju?” ucap Dasco yang kemudian mengetukkan palu tanda sah.

Perubahan ini bermula dari surat resmi Fraksi Partai Nasdem kepada Pimpinan DPR RI tertanggal 29 Agustus 2025. Surat tersebut berisi permintaan pergantian komposisi anggota Komisi I dan Komisi III, termasuk pencopotan Ahmad Sahroni dari jabatan wakil ketua.

“Maka pimpinan Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem mengalami perubahan yang semula saudara Doktor Haji Ahmad Sahroni digantikan Haji Russi,” jelas Dasco.

Sahroni yang sebelumnya dikenal vokal di Komisi III, kini tetap berstatus sebagai anggota DPR, namun dipindahkan ke Komisi I. Keputusan tersebut ditegaskan melalui dokumen resmi yang ditandatangani Ketua Fraksi Nasdem, Viktor Bungtilu Laiskodat, lalu disampaikan kepada Ketua DPR RI, Puan Maharani.

Langkah rotasi ini menandai strategi politik Fraksi Nasdem dalam merapikan posisi kadernya di parlemen. Dengan menempatkan Russi Masse, yang juga dikenal sebagai figur berpengaruh di internal partai, Nasdem dinilai berupaya memperkuat posisi di komisi strategis yang kerap bersinggungan dengan isu penegakan hukum dan keamanan nasional.

Menariknya, pencopotan dan rotasi terhadap Sahroni berlangsung di tengah situasi politik yang cukup panas. Pada 29 Agustus 2025, bertepatan dengan surat pergantian tersebut, ribuan buruh, mahasiswa, dan pengemudi ojek online (ojol) turun ke jalan menggelar aksi demonstrasi menuntut berbagai kebijakan pemerintah.

Meski demikian, Fraksi Nasdem menegaskan bahwa pergantian posisi Sahroni tidak berkaitan dengan dinamika aksi massa, melainkan murni keputusan internal partai untuk penyegaran dan penataan strategi di DPR RI.

Dengan dilantiknya Russi Masse sebagai Wakil Ketua Komisi III, diharapkan kinerja komisi yang membawahi bidang hukum dapat berjalan stabil. Publik kini menantikan arah kebijakan dan sikap politik yang akan dibawa Russi dalam menjalankan peran barunya di parlemen. []

Diyan Febriana Citra.

Hotnews Nasional