JAKARTA TIMUR — Suasana malam di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, berubah menjadi kepanikan saat kobaran api melalap salah satu rumah susun (rusun) di Jalan Delima Raya, Malaka Sari, pada Sabtu dini hari (12/07/2025). Api yang muncul secara tiba-tiba membuat warga penghuni rusun panik dan bergegas menyelamatkan diri.
Petugas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur langsung merespons cepat laporan masyarakat.
“Benar sekali. Saat ini proses pemadaman,” ujar petugas Command Center Suku Dinas Damkar Jakarta Timur saat dikonfirmasi pada Sabtu dini hari.
Laporan pertama tentang insiden kebakaran diterima sekitar pukul 00.56 WIB. Dalam hitungan menit, 13 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi kejadian. Puluhan personel diterjunkan untuk mengendalikan si jago merah yang telah membesar saat petugas tiba di lokasi.
Hingga saat ini, belum ada informasi resmi terkait penyebab kebakaran maupun jumlah korban jiwa atau luka. Petugas di lapangan masih fokus pada proses pemadaman dan evakuasi warga.
“Belum (diketahui). Tiba-tiba api sudah besar,” tambah petugas dari Command Center ketika ditanya mengenai asal mula api.
Salah satu warga penghuni rusun, Siti Mulyani, menyatakan bahwa dirinya terbangun karena mendengar teriakan penghuni lain. “Saya dengar orang teriak-teriak kebakaran, langsung bangunin anak-anak dan keluar secepat mungkin,” ujarnya sambil masih terlihat syok.
Kepulan asap tebal terlihat membumbung tinggi dari lantai atas rusun, memaksa petugas bekerja keras untuk mencegah api menjalar ke unit lainnya. Petugas juga mengamankan area sekitar agar tidak ada warga atau pengendara yang mendekat terlalu dekat dengan lokasi demi keselamatan bersama.
Petugas kepolisian yang turut berada di lokasi membantu proses pengamanan serta pengaturan lalu lintas di sekitar kawasan yang terdampak. Arus lalu lintas sempat dialihkan untuk memudahkan mobil damkar keluar-masuk area rusun.
Proses pemadaman berlangsung selama beberapa jam hingga akhirnya api mulai berhasil dikendalikan. Saat berita ini diturunkan, petugas masih melakukan pendinginan untuk memastikan tidak ada bara api yang tersisa dan berpotensi memicu kebakaran susulan.
Peristiwa ini kembali menjadi pengingat akan pentingnya sistem mitigasi kebakaran di kawasan pemukiman padat seperti rumah susun. Kejelasan mengenai penyebab kebakaran masih menunggu hasil investigasi lebih lanjut dari pihak berwenang. []
Diyan Febriana Citra.